Polwan Polda Banten Berbagi Keceriaan dengan Anak Terdampak Banjir

Polwan banten

Polwan Polda Banten memberikan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak banjir di Kawasan Banten Lama Kecamatan Kasemen Kota Serang pada Sabtu (5/3/2022).

INDOPOS.CO.ID – Polisi Wanita (Polwan) Polda Banten berbagi kebahagiaan memberikan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak banjir di Kawasan Banten Lama Kecamatan Kasemen Kota Serang pada Sabtu (5/3/2022).

Terlihat keceriaan anak-anak saat diajak bermain bersama Polwan dari Polda Banten, diawali dengan bermain kereta-keretaan, dan bermain permainan tradisional lainnya.

Setelah bermain bersama, Polwan Polda Banten dengan anak-anak bernyanyi bersama dengan ceria, dan Polwan Polda Banten bakti sosial membagikan makanan serta masker.

Salah satu Perwira Polwan Polda Banten Kompol Esti mengatakan banjir yang terjadi pada awal Bulan Maret, tepatnya hari Selasa (1/3/2022) lalu bisa memicu trauma bagi anak anak.

Sebagai bentuk dukungan Polwan Polda Banten berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang terdampak banjir.

“Kegiatan trauma healing ini sebagai rasa empati dari Polwan Polda Banten, Kami berbagi keceriaan dengan anak-anak guna meringankan trauma yang dialami pasca kejadian banjir yang melanda Kecamatan Kasemen Kota Serang Selasa lalu,”kata Esti.

Esti menyampaikan trauma healing dilakukan dengan bermain bersama dan memotivasi anak-anak agar lebih semangat untuk kedepan. “Kami mengajak bernyanyi, bermain, dan berkegiatan yang menciptakan suasana gembira seperti menari berjoget bersama para Polwan,”ujarnya.

Selain hiburan, Esti mengatakan Polwan Polda Banten juga memberikan edukasi kepada anak-anak agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Dimasa pandemi Covid-19 ini kami juga menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menghimbau menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak bermain di tengah banjir,”katanya.

Terakhir Esti berharap musibah banjir ini tidak terjadi kembali dan masyarakat serta anak-anak dapat beraktifitas normal seperti biasanya. (yas)

Exit mobile version