INDOPOS.CO.ID – Meski Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah tinggal dua pekan lagi, namun penumpang di terminal bus Mandala, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten masih sepi penumpang. Baik penumpang keberangkatan maupun kedatangan.
Sarta (45), pengemudi bus jurusan Kalideres – Rangkasbitung mengaku, hingga kini belum ada peningkatan jumlah penumpang dari Rangkasbitung ke Jakarta maupun sebaliknya.
“Karena sepinya penumpang, saya paling bisa bawa bus satu rit dari Rangkasbitung ke Kalideres PP,” ungkap Sarta.
Sarta mengaku hampir setiap hari dia harus nombok uang setoran karena sepinya penumpang. “Boro boro beli baju lebaran untuk anak istri pak, untuk sehari hari saja masih kekurangan,” ujarnya.
Dia berharap, sepekan menjelang lebaran jumlah penumpang akan meningkat, mengingat saat ini penumpang lebih cenderung memilih naik KRL dari Rangkasbitung ke Jakarta. “Kenapa bus dari Rangkasbitung ke Jakarta jarang bus yang pakai AC, karena biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan,” cetusnya.
Selain tidak ada fasilitas AC, rata rata bus dari Rangkasbitung ke Kalideres adalah bus bus tua yang sudah lama tidak diremajakan.
Sepinya pengunjung di terminal bus Mandala Rangkasbitung juga dirasakan oleh Ujang Karsono, seorang pedagang di terminal bus Mandala.
“Dulu sebelum adanya Corona,rata rata omset saya sehari bisa mencapai Rp 1 juta, sekarang omset Rp 300 ribu aja susah,” ujar Ujang yang juga mantan kepala desa Mekar Agung, Kecamatan Cibadak ini.(yas)