Akademisi Nilai Akmal Malik Paling Tepat Jadi Pj Gubernur Banten

deddy

Deddy Kurnia Syah, akademisi yang juga pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO). Foto : Ist

INDOPOS.CO.ID – Akademsi yang juga Pengamat Kebijakan Publik Dedi Kurnia Syah menilai, Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Deah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik dinilai paling tepat untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten.

Sebab menurut Deddy, Penjabat kepala daerah itu harus mempunyai kemampuan dan implementasi birokrasi yang baik, mengingat mereka bertanggungjawab di masa transisi dan bukan definitif, sehingga akan sangat baik jika tokoh yang ditunjuk memang sudah mapan secara birokratis.

“Dengan adanya pilihan tiga nama yang beredar di publik, maka pilihan terbaik seharusnya adalah Akmal Malik,” ujar Deddy kepada indopos.co.id, Senin (10/5/2022).

Menurut Deddy, selain karena faktor kemapanan dalam birokrasi, Akmal Malik diperlukan secara khusus di Banten, karena ia berasal dari Otda Kemendagri. ”Banten bisa saja dalam masa transisi menunggu Pilkada 2024 akan terjadi perbaikan perbaikan sistem birokrasi yang akhir akhir ini bergejolak,” cetusnya.

Deddy yang juga direktur eksekutif lembaga survey Indonesia Political Opinion (IPO) ini menambahkan, di luar itu Akmal Malik tidak punya tendensi kepentingan politik kalau dilihat dari rekam jejaknya.

“Meskipun Fadlansyah Lubis punya relasi yang baik dengan pemerintah pusat dan cukup potensial juga, tetapi jika memang harus memilih, maka Akmal Malik seharusnya punya daya terpilih lebih baik,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakan, membaca kinerja Dirjen Dukcapil, ini cukup meragukan karena terbukti sampai hari ini dia gagal melakukan strukturisasi data sipil. Hal terkecil semisal KTP. “Cukup disayangkan jika Banten harus dipimpin penjabat yang sudah terbukti gagal dan lambat, karena kepemimpinan hingga dua tahun itu cukup lama bagi masa transisi,” tandasnya. (yas)

Exit mobile version