Pj Gubernur Banten Diharapkan Mampu Solidkan Gerbong ASN

pengamat politik

Adib Miftahul akademisi dan direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (foto dok.indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar untuk tidak terus melakukan pencitraan, bertemu beberapa tokoh dan organsiasi profesi hanya sekadar lips service dan bergerak secara serominal dalam menjalan roda pemerintahan di Pemprov Banten.

“Pj Gubernur jangan hanya sekadar lips service atau layanan di bibir dan bergerak seremonial saja. Tetapi harus bergerak cepat dalam rangka recovery pandemi,” ujar Adib yang juga akademisi di Univesitas Islam Syech Yusuf, Tangerang ini kepada INDOPOS, Minggu (5/6/2022).

Menurut Adib, saat ini masyarakat Banten menginginkan Pj Gubernur bergerak cepat mengatasi berbagai persoalan yang terjadi, baik di bidang reformasi birokrasi maupun berbagai program pemerintahan yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Semua proyeksi RPJMD harus bisa diselesaikan. Berlari kencang, cepat terukur adalah cara yang dinanti oleh masyarakat saat ini,” cetusnya.

Tak kalah penting kata Adib, sebagai Pj Gubernur Banten Al Muktabar harus membuang ego sektoral dan melakukan konsolidasi internal untuk mewujudkan jalannya roda pemerintahan yang solid dan kuat di Banten. Karena diakui dan tidak, saat ini terjadi resistensi di kalangan ASN Banten terkait adanya dinamika politik sebelum ditunjuknya Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten oleh Presiden melalui Mendagri.

”Gerbong besar internal Pemprov Banten harus satu komando, solid dan efisien. Buang jauh ego sektoral atas nama apapun,” tegasnya.

Adib menambahkan, sekarang sudah tidak zamannya lagi seorang kepala daerah marah marah dalam rapat koordinasi dengan para OPD, dengan melontarkan ancaman pemecatan dan mutasi, serta terkesan mempermalukan ASN saat rapat koordinasi.

”Yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang bijaksana, bukan bersikap otoriter,” tandasnya.(yas)

Exit mobile version