Dua Srikandi Bakal Maju Pilgub 2024, Airin dan Iti Jayabaya Dianggap Layak Mimpin Banten

Dua Srikandi Bakal Maju Pilgub 2024, Airin dan Iti Jayabaya Dianggap Layak Mimpin Banten - Airin Rachmi Diany - www.indopos.co.id

Airin Rachmi Diany (foto dok indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan digelar bersamaan Pemilu Serentak 2024 dipastikan bakal menarik.

Pasalnya, dua wanita tangguh asal Provinsi Banten yang sudah berpenglaman menjadi kepala daerah ini digadang-gadang bakal maju.

Kedua pemimpin wanita Calon Gubernur (Cagub) Banten itu adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Iti Octavia Jayabaya (foto indopos.co.id)

Kedua wanita tangguh itu dua periode memimpin daerahnya masing-masing. Bedanya, Airin sudah tak menjabat lagi sedangkan Iti Jayabaya masih jadi Bupati Lebak.

Dipasangnya Airin yang saat ini menjabat Ketua DPP Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk Pilkada Banten 2024 mendaang ditegaskan oleh ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.

”Ada aspirasi dari kader Partai Golkar, ada harapan yang harus kami pertimbangkan dan respons dengan baik. Tentu kami juga harus memastikan kemenangan pada pemilu legislatif, pada pemilihan presiden, dan pilkada serentak tahun 2024,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang juga Bupati Serang baru baru ini.

Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang juga ketua DPD Partai Demokrat Banten ini juga digadang gadang akan diusung untuk maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Banten mendatang.

”Sesuai aspirasi para kader kami di setiap daerah di Banten, kami sepakat untuk mengusung ibu ketua DPD untuk maju menjadi calon kepala daerah Banten di tahun 2024 mendatang,” terang M Nawa Said Dimyati, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Senin (25/7/2022).

Menyikpai majunya dua srikandi asal Banten ini untuk berlaga di Pilgub Banten 2024 mendatang, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (OPI) Dedi Kurnia Syah mengatakan, keduanya punya peluang. Lantaran keduanya punya basis dukungan yang solid saat ini, meskipun sebaran suara dukungan personal bisa saja Iti Jayabaya jauh lebih besar.

”Hanya saja, Airin tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia punya kekerabatan cukup luas melalui keluarga Tubagus Wardana,” ujar Dedi kepada indopos.coid, Senin (25/7/2022).

Menurut Dedi yang juga pengamat politik nasional ini, Airin memiliki kelemahan karena lebih dekat dengan nuansa kontestasi politik di Ibu kota. ”Kelemahan Airin, dia lebih dekat dengan nuansa kontestasi di Ibukota, sehingga memindahkan iklim dukungan ke Banten cukup memakan waktu,” paparnya.

Kendati demikian, kata Dedi juga, jika basisnya adalah suara partai politik (parpol), maka keduanya bisa saja berimbang. ”Setidaknya untuk melawan rivalitas denga PDIP,” tandasnya.

Sementrara Analis Politik dan Kebijakan Publik, Adib Miftahul memiliki pandangan berbeda yakni bila kedua nama disatukan jadi Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) akan makin kuat.

”Kalau Airin Rachmi Diany dan Iti Octavia Jayabaya dikawinkan pada Pilkada Banten 2024 mendatang, tingkat keterpilihanya sangat tinggi,” terangnya.

Adib juga mengatakan karena kedua dinasti ini kuat di basis mereka masing amsing. ”Tokoh perempuan tentu sangat diperhitungkan. Apalagi, Airin dan Iti ini bukan pemanis sebelumnya atau ban serep, tetapi mereka sudah pernah menjadi wali kota dan bupati,” papar Adib.

Dengan track record dua kali menjadi wali kota, Airin punya kemampuan untuk karir politik lebih tinggi. ”Ada kelemahan, tapi banyak keberhasilan di Kota Tangsel,” cetus dosen FISIP Universitas Islam Syeh Yusuf Tangerang ini.

Direktur Kajian Politik Nasonal (KPN) ini menambahkan, kontestasi Pilgub Banten 2024 akan jadi menarik jika kedua wanita tanggung Banten itu jadi mencalonkan diri. ”Apalagi popularitas dan elektabilitas dalam kontes lokal Banten, terutama Tangerang Raya Airin cukup tinggi,” papar Adib lagi.

”Jadi untuk wilayah Tangerang Raya saya kira Airin bakal lebih mudah untuk menyapu bersih basis elektoral. Pun dengan figur Iti Jayabaya yang disokong dinasti JB dan Ketua DPD Demokrat serta jadi Bupati Lebak dua periode, kuat di Banten selatan,” lanjut Adib juga.

Jadi kata Adib lagi, Pilgub Banten 2024 akan makin menarik karena diwarnai tokoh yang berasal dari Tangerang Raya dan Serang Raya dan sekitarnya.

Menurut Adib juga, isu negatif semacam dinasti untuk wilayah Banten sudah luntur. Politik identitas kencang, tapi soal figur perempuan cukup diterima masyarakat. ”Ini bisa menjadi modal yang baik,” tegasnya.

Belum lagi, kata Adib juga, militansi dinasti Atut dan JB ini dikenal loyal, ini sebagai nilai tambah. ”Misalnya, ketika duet ini disandingkan, peluang menang tentunya besar. Airin kuat di Tangerang Raya, Iti Jayabaya kuat di selatan Banten,” cetusnya juga.

Tingginya tingkat keterpilihan pasangan Airin-Iti Jayabaya jika keduanya dipasangkan karena disokong Partai Golkar dan Demokrat, yang bisa membentuk poros baru kekuatan.

”Kalo jadi, Pilgub Banten Ini juga semacam islah antara kedua dinasti. Sekali lagi masih prematur, tetapi dalam politik, tak ada musuh yang abadi. Hanya kepentingan yang membuat duet ini tercapai,” katanya.

Tak kalah peting tambah Adib juga, networking politik, dukungan logistik hingga birokrasi kedua dinasti juga kuat, sehingga akar rumput. tak kalah penting tambah Adib,juga networking politik,dukungan logistik hingga birokrasi kedua dinasti juga kuat,sehingga akar rumput gampang dikuasai. (yas)

Exit mobile version