Hubungan Tripartit di Banten Terjaga

Hubungan Tripartit di Banten Terjaga - iva test - www.indopos.co.id

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat meninjau IVA Test di PT KMK Global Sport, Kawasan Industri Cikupamas, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/8/2022). Foto: Humas Pemprov Banten untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, hubungan tripartit atau hubungan industrial di Provinsi Banten yang melibatkan pengusaha, karyawan, dan pemerintah sangat terjaga. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen memberikan pelayanan kepada pelaku industri sesuai kewenangan yang dimiliki.

“Pemerintah Provinsi Banten seoptimal mungkin melayani apa yang bisa memajukan dunia usaha atau industri. Apa yang bisa kita lakukan dengan otoritas Provinsi Banten bagi fasilitasi dunia usaha bagian dari harmonisasi industrial,” ungkap Al Muktabar usai mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan Oase KIM meninjau IVA Test di PT KMK Global Sport, Kawasan Industri Cikupamas, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/8/2022).

Al Muktabar mengaku berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo bersama rombongan ke Provinsi Banten.

“Menjadi penyemangat kita dalam melaksanakan tugas membangun Provinsi Banten,” ujarnya

“Momen seperti ini memperlihatkan, Provinsi Banten siap fasilitasi investasi di Provinsi Banten. Filosofinya merawat dan mengundang yang mau berinvestasi, dua hal itu yang kita lakukan,” tambahnya.

Menurut Al Muktabar, pekerja adalah faktor produksi. Dalam dunia usaha, rangkaian faktor-faktor menentukan dalam agenda usaha. Oleh karena itu harmonisasi ekosistem dunia usaha adalah satu kesatuan penting yang terus menerus dijaga dan dibangun oleh Provinsi Banten.

“Saya bertemu dengan pengusaha dan berdiskusi, apa yang menjadi hambatan dan apa yang bisa kita lakukan. Tentu sesuai dengan otoritas dan kewenangan Provinsi Banten,” katanya.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, Septo Kalnadi mengungkapkan, IVA Test bentuk perhatian terhadap kesehatan kepada para pekerja perempuan.

Secara umum, ujar Septo, perusahaan-perusahaan besar dalam pemenuhan hak terhadap pekerja perempuan bagus. Sebagai bagian dari keamanan, keselamatan, dan kesehatan di tempat kerja.

“Karena itu juga bagian dari pemenuhan kepercayaan dan lisensi yang diaudit oleh buyer,” tuturnya.

“Para pekerja juga dilindungi melalui asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk risiko kecelakaan atau sakit saat bekerja dan risiko kehilangan pekerjaan,” tutup Septo.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, IVA Test bermanfaat untuk deteksi kanker servik.

“Tren penyakit kanker di Indonesia semakin meningkat. IVA Test bagian dari upaya Pemerintah untuk menekan dan pengendalian penyakit kanker,” kta dia.

“IVA Test dilaksanakan pada usia 35 hingga 59 tahun perlu diperiksa untuk deteksi dini,” sambungnya.

Menurut Ati, untuk pencegahan kanker servik, Pemerintah pada bulan September 2022 akan melaksanakan imunisasi human paviloma virus (HPV) untuk anak-anak kelas 5 dan 6 SD (Sekolah Dasar) secara gratis. (yas)

Exit mobile version