Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude

Mantan Wagub Banten Andika Hazrumy Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude - andika hazrumy - www.indopos.co.id

Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sidang terbuka promosi doctoral yang digelar di Kampus Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2023). Andika berhasil meraih gelar doktor ilmu sosial bidang kajian ilmu administrasi publik dengan nilai memuaskan (Cumlaude) dalam sidang terbuka promosi doktoral. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy berhasil meraih gelar doktor ilmu sosial bidang kajian ilmu administrasi publik dari Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat. Gelar Doktor tersebut berhasil diraihnya setelah Andika berhasil mempertahankan desertasinya dengan nilai memuaskan (Cumlaude) dalam sidang terbuka promosi doktoral yang digelar di Kampus Unpas Bandung, Sabtu (11/2/2023).

Dalam sidang yang dipimpin oleh Rektor Unpas Bandung Prof. Eddy Jusuf tersebut Andika yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) itu berhasil meraih nilai memuaskan dalam mempertahankan disertasinya yang berjudul Strategi Evaluasi Kebijakan Jamsosratu (Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu) di Provinsi Banten.

Dalam desertasi tersebut Andika menyebut program Jamsosratu berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Provinsi Banten yang digagas oleh ibu kandungnya Ratu Atut Chosiyah tersebut telah berhasil membantu menekan angka kemiskinan. Andika juga menilai program tersebut sangat potensial untuk terus dilakukan secara berkala di Provinsi Banten.

Menurut Andika, selain karena telah dirasakan manfaatnya, mengingat kemampuan keuangan Pemprov Banten juga dinilai menunjang untuk melakukan hal tersebut.

“Peningkatan SDM (sumber daya manusia) pendamping yang menjadi catatan saya dalam meneliti Jamsosratu adalah salah satu hal yang perlu dilakukan,” kata Andika menjawab pertanyaan tim penguji di dalam sidang tersebut.

Diakui Andika yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Banten itu, keberlanjutan program Jamsosratu di Provinsi Banten sangat erat kaitannya dengan politik anggaran pimpinan dalam hal ini pimpinan di eksekutif atau pemerintahan dan pimpinan legislative di DPRD. Hal itu, lanjut dia, menyebabkan program Jamsosratu di Provinsi Banten tidak bisa selalu dijalankan sesuai dengan harapan.

Selain itu, ujar Andika, besaran nilai yang diberikan tidak selalu bisa sesuai harapan. Terakhir misalnya, pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wagub Banten, Pemprov Banten terpaksa hanya bisa menganggarkan Rp500 ribu per KPM (keluarga penerima manfaat) dari Rp1.500.000 pada tahun sebelumnya karena refocusing anggaran pemerintah pusat terkait dengan pandemi Covid 19.

Atas ujian promosi doctoral Andika tersebut, tim penguji kemudian mengumumkan berita acara ujian yang menyebutkan bahwa Andika dinyatakan lulus secara memuaskan atau cumlaude dengan IPK (indeks prestasi komulatif) 3,76.

“Setelah ini kandidat diperbolehkan untuk menyematkan gelar Doktor di depan namanya. Selamat kepada Doktor Andika Hazrumy,” kata Prof Eddy selaku ketua sidang saat membacakan putusan timnya.

Diungkapkan, Andika sebelumnya telah menjalani 55 bulan atau 4 tahun 7 bulan menempuh studi S3 di Progam Studi Administrasi Publik, Pasca Sarjana Unpas Bandung sejak 2018 lalu.

“Dengan ini Unpas telah memiliki 202 Doktor Ilmu Sosial, dan sedikit sekali yang memperoleh cumlaude,” kata Prof Eddy.

Andika yang mendapat kesempatan memberikan sambutan atas diraihnya gelar Doktor itu kemudian mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga dan semua pihak atas pencapaiannya tersebut. Andika bahkan tampak tak kuasa menahan haru saat menyebut nama almarhum sang ayah, Hikmat Tomet dan sang Ibu, Ratu Atut Chosiyah.

“Alhamdulillah Aa (menyebut dirinya), berhasil menunaikan keinginan papah yang selalu bilang ke Aa kalau Aa harus bisa lebih dari papah dan bunda. Kalau papah S2, Aa harus bisa S3,” kata Andika seraya meminta hadirin untuk menghadiahkan Al Fatihan untuk almarhum ayahandanya.

Hadir pada sidang terbuka tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Kajati Jabar Asep N Mulyana, sejumlah petinggi DPP Golkar seperti MQ Iswara dan Dewi Asmara, Pj Sekda Banten M Tranggono dan Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim. Dari pihak keluarga, tampak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Ibunda), Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa (Istri), Anggota DPD Provinsi Banten Andiara Aprilia Hikmat (Adik) dan Ketua Hipmi Banten Ananda Trian Salichan (Adik).

Berikutnya juga tampak hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (Bibi), mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani (Bibi), dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan (Sepupu). (yas)

Exit mobile version