Diduga Dianiaya, Santri Ponpes di Lamongan Meninggal Dunia

Diduga Dianiaya, Santri Ponpes di Lamongan Meninggal Dunia - penganiayaan kekerasan - www.indopos.co.id

Ilustrasi kekerasan fisik. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kasus dugaan kekerasan terhadap santri terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) di Lamongan. Bahkan akibat dugaan tindak kekerasan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Ada seorang santri meninggal di pondok pesantren. Salah satu rekan korban mengadu melalui Hotman 911,” kata Hotman Paris Hutapea dikutip dari Instagram Lamongan update, Jumat (1/9/2023).

Dari postingan tersebut, mendapat respon 3.886 suka dari warganet. Sejumlah warganet pun berkomentar terkait dugaan tindak kekerasan di Ponpes Lamongan.

“Tindak tegas, bila perlu banned aja ponpes yang ada unsur kekerasannya. Kejadian ini sangat menyayat hati para orang tua, niat hati ingin menyekolahkan anaknya agar mempunyai ilmu agama yang baik, malah anak kehilangan nyawa,” kata luqkey04.

Dalam laman IG Kanon update tersebut, dr. Juli Purwaningrum.Sp.F.M mengatakan, dari keadaan korban dari pemeriksaan luar sudah terlihat, dari luka di kepala hingga kaki. “Kenapa sampai disiksa seperti itu. Tapi kami tidak bisa menyimpulkan, tapi pihak penyidik,” kata Juli Purwaningrum.

“Tapi kita hanya melakukan untuk memperjelas kematiannya. Ada luka di kepala, kaki,” katanya .

Ia menyebut, luka dari pinggul ke bawah hingga kaki tidak signifikan menyebabkan kematian. Tim media, menurut dia, memperjelas penyebab kematian korban. “Korban sudah meninggal 24 jam lalu. Dugaan korban meninggal karena pukulan benda tumpul,” ucapnya. (fer)

Exit mobile version