Kowarteg Ganjar Ingatkan Cara Cuci Tangan yang Benar

Peringati Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia

Kowarteg Ganjar Ingatkan Cara Cuci Tangan yang Benar - gp 33 - www.indopos.co.id

Kowarteg Indonesia menggelar edukasi tentang mencuci tangan yang benar. Foto: Dok. Relawan Ganjar

INDOPOS.CO.ID – Kebiasaan masyarakat yang semakin berkurang dalam menjaga kebersihan memotivasi Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar edukasi tentang mencuci tangan yang benar.

Edukasi tersebut dilakukan dalam rangkaian kegiatan cek kesehatan gratis di Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (15/10/2023) sore.

“Hari ini bertepatan dengan Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia (yang diperingati) tanggal 15 Oktober 2023, yang mengingatkan kembali (kebiasaan baik) pada saat (pandemi) Covid-19 dulu,” kata Koordinator Daerah (Korda) Kowarteg Kota Bekasi, Lina Rofiana.

Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan seiring dengan pandemi yang telah mereda.

Untuk itu, Lina mengajak masyarakat untuk kembali menjalankan kebiasaan baik itu untuk mencegah penularan berbagai penyakit akibat virus, bakteri dan sebagainya.

“Zaman covid kita diajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik. Dan, hari ini diingatkan kembali untuk kita menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit,” ujarnya menegaskan.

Kegiatan itu pun mendapatkan respons positif dari warga. Antusiasme mereka dinilai menunjukkan dukungan terhadap bakal calon presiden 2024-2029 Ganjar Pranowo yang turut diperkenalkan para sukarelawan Kowarteg Indonesia.

Lina memastikan jajarannya akan terus menggelar kegiatan positif dan bermanfaat sambil terus menyosialisasikan Ganjar kepada seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, Desi Ayu Awaliah yang bertugas sebagai tenaga kesehatan pada kegiatan kali ini menunjukkan cara mencuci tangan yang benar kepada warga yang hadir di lokasi acara.

“Untuk masyarakat, diimbau pada saat ingin makan atau sebelum makan itu diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memutuskan rantai infeksi terutama di tangan kita, banyak kuman,” katanya.

Menurutnya, mencuci tangan yang benar harus menggunakan air yang mengalir seperti halnya air dari keran. Proses itu bisa lebih efektif jika menggunakan sabun atau handscrub.

“Pakai sabun boleh, pakai handscrub boleh. Biasanya kalau pakai sabun itu waktunya kurang lebih 40-60 detik. Kalau pakai handscrub itu biasanya 20-40 detik cukup (untuk membunuh kuman),” ujar Desi.

Kegiatan cek kesehatan hingga edukasi mencuci tangan menggunakan sabun itu diapresiasi oleh warga, seperti diungkapkan salah seorang di antaranya bernama Catur.

“Mengenai (edukasi) cuci tangan, alhamdulillah sangat (bermanfaat karena) setelah (pandemi) Covid-19 itu kita jadi agak lupa. Sekarang diingatkan dengan (kegiatan) itu,” katanya.

Catur mewakili warga di sana berharap Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya dan lebih memperhatikan kesehatan masyarakat. (gin)

Exit mobile version