Tenis Meja, Enam Negara, dan War on Drugs

tenis

Kepala BNN RI Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose membuka ajang Smash On Drugs International Table Tennis Championship di Bali pada Minggu, (19/6/2022). Foto : bnn/Indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba masih menjadi permasalahakan kompleks baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini tentunya membutuhkan penanganan yang sangat serius karena menimbulkan dampak yang luas baik dari segi politik, keamanan, ekonomi, sosial, budaya, mau pun kesehatan. Lebih jauh lagi, Permasalahan narkoba dapat berdampak pada terjadinya “Lost Generation” yang berpengaruh besar terhadap ketahanan bangsa dan negara.

“War On Drugs” sebagai tagline perjuangan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) perang melawan narkoba, terus di gelorakan. BNN RI Mencoba melebarkan sayap semangat juang “War On Drugs” pada kancah internasional melalui Smash On Drugs International Table Tennis Championship yang digelar di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Bali.

Pertandingan yang diikuti oleh enam negara antara lain Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, India dan Thailand resmi dibuka oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose pada Minggu, (19/6/2022) dan akan berlangsung hingga 22 Juni 2022. Total peserta yang bertanding dalam gelaran Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022 mecapai 236 atlet. Terdiri dari 144 atlet tunggal putra, 89 atlet tunggal putri, 66 pasang ganda putra dan 43 pasang ganda putri.

Seluruh peserta memperebutkan juara dalam pertandingan Smash On Drugs International Table Tennis Championship dengan total hadiah mencapai USD 37.000. Meski kondisi pademik Covid-19 telah mereda, BNN RI tetap mempersiapkan pertandingan internasional ini dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Gelaran turnamen tenis meja internasional ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional 2022 yang akan jatuh pada 26 Juni 2022 mendatang. Dengan mengusung tema “Melalui Olah Raga Tenis Meja Kita Gelorakan Perang Melawan Narkoba Demi Indonesia Bersinar”, BNN RI mengajak masyarakat untuk turut mengingatkan dunia akan besarnya ancaman penyalahgunaan narkoba yang kian memprihatinkan.

Sebagai leading institution penanganan permasalahan narkoba di Indonesia, BNN menjadikan cabang olahraga Tenis Meja sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan ketahanan diri masyarakat dari penyalahgunaan narkoba. Terselenggaranya Turnamen Tenis Meja Internasional ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) sebagai induk olahraga tenis meja di Indonesia. (aro)

Exit mobile version