Selasa, 7 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Olahraga

Komnas HAM: Gas Air Mata Pemicu Jatuhnya Korban di Kanjuruhan

by Ali Rachman
Rabu, 12 Oktober 2022 - 18:20
in Olahraga
Tragedi-Kanjuruhan

Aparat menembakan gas air ke arah penonton di Stadion Kanjuruhan. Foto: Dok Twitter

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Gas air mata menjadi pemicu jatuhnya banyak korban, baik korban luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Pernyataan tersebut diungkapkan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

BacaJuga

Calon Juara Baru Angkat Besi Diyakini Bakal Muncul di SEA Games Kamboja

Man City Dipermalukan Tottenham pada Laga Liga Premier

Kesimpulan tersebut, menurut dia, diambil berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh tim pemantauan dan penyelidikan dari Komnas HAM. Dari rencana pengamanan, prakondisi menjelang pertandingan sepak bola, beberapa dokumen, video, dan keterangan dari pihak kepolisian serta suporter Arema FC (Aremania).

“Kami, sampai detik ini, menyatakan pemicu jatuhnya banyak korban adalah gas air mata. Dan gas air mata ditembakkan pada Sabtu (1/10/2022) malam sekitar pukul 22.08 WIB,” kata Choirul.

Lebih jauh ia mengungkapkan, sejak awal pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjalan dengan kondusif. Bahkan setelah pertandingan itu dinyatakan selesai dengan hasil pertandingan Persebaya menang 3-2.

“Pasca-peluit panjang dibul.nyikan oleh wasit, sekitar 14-20 menit kondisi masih kondusif,” ucap Choirul.

Lalu, sambungnya, terlihat beberapa Aremania mulai turun ke lapangan untuk memberikan semangat kepada tim yang mereka dukung itu.

“Dari video kami melihat, memang ada supporter masuk ke lapangan. Tapi untuk memberi semangat suporter panik setelah ditembakkan gas air mata,” ungkap Choirul.

Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menambahkan, Komnas HAM saat ini fokus pembuktian kebenaran dugaan penggunaan gas air mata sebagai pemicu banyaknya korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Tentu saat ini, Komnas HAM tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

“Hasil laboratorium ini bukan hanya kandungan kimianya, tetapi juga analisisnya terhadap kesehatan. Dan saat ini kita tengah menunggu hasilnya,” ujarnya.

Perlu diketahui, Berdasarkan data terkini dari Polri, korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan sebanyak 132 orang. Polri telah menetapkan enam orang tersangka, yakni tiga orang dari pihak swasta dan tiga orang dari personel Polri.(nas)

Tags: aremaGas Air MataKomnas HAMsepakbolaStadion KanjuruhanTragedi Kanjuruhan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kekecewaan-Pemain-Man-city
Olahraga

Man City Dipermalukan Tottenham pada Laga Liga Premier

Senin, 6 Februari 2023 - 08:35
Indra-Sjafri
Olahraga

Belum Puas dengan Capaian Timnas Indonesia, Ini Pesan Indra Sjafri

Minggu, 29 Januari 2023 - 19:35
Rob-Holding
Olahraga

Guardiola Sanjung Permainan Arsenal, Man to man Marking

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:26
Pep
Olahraga

Man City Depak Arsenal, Guardiola Ungkap Peran Penting 2 Pemain Ini

Sabtu, 28 Januari 2023 - 12:40
B-Fernandes
Olahraga

Hajar Nottingham Forest, MU Yakin Menang di Leg Kedua Semifinal Piala Carabao

Kamis, 26 Januari 2023 - 10:05
jude
Olahraga

Liverpool Tertarik untuk Kontrak Pemain Borussia Dortmund Jude Bellingham

Rabu, 25 Januari 2023 - 12:12
Load More

Populer hari ini

SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Personel-Polda-Banten

Hafal Asmaul Husna, Tiga Personel Polda Banten Diberangkatkan Umroh

Senin, 6 Februari 2023 - 13:13
DR-Umar-S-Fana

Mekanisme Pengaduan Terkait Berita Pada Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:50
Cap-Go-Meh-Ciputra

Happy Cap Go Meh Ala Mal Ciputra Jakarta

Senin, 6 Februari 2023 - 12:35
TAD-Air-Craft-Cleaning

Penerapan Core Values Akhlak dan Integritas, Aircraft Cleaning GDPS Laporkan Temuan Hingga Rp300 Juta Selama 2022

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist