INDOPOS.CO.ID – Liverpool dipaksa untuk menerima kekalahan saat melawan Tottenham pada laga pekan ke-7 Premier League 2023/2024, Sabtu (30/9/2023) malam WIB. The Reds harus mengakui kekalahan dengan skor 1-2 yang diwarnai keputusan wasit yang kontroversial.
Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, tim asuhan Jurgen Klopp menemui kesulitan melawan Tottenham. Mereka harus kehilangan dua pemain karena hukuman kartu merah dan terpaksa main dengan 9 pemain di 30 menit akhir.
Tottenham membuka papan skor terlebih dahulu lewat gol Son Heung-min di menit ke-36. Liverpool beruntung menyamakan kedudukan lewat Cody Gakpo di ujung babak pertama pada menit ke-45+4.
Baru di ujung laga, Tottenham mengunci kemenangan lewat gol bunuh diri Joel Matip pada menit ke-90+6. Liverpool tidak punya waktu sisa untuk melawan.
Kemenangan ini mendongkrak posisi Tottenham ke peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024. Sementara Liverpool terdorong ke peringkat empat.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tampak frustrasi dengan hasil pertandingan tersebut. Klopp mencatat 3 hal kontroversial yang dilakukan wasit yaitu pertama, kartu merah pertama yang diberikan wasit kepada Curtis Jones.
“Kartu merah pertama, Curtis menginjak bola dan melewatinya. Bukan tekel yang buruk. Terlihat berbeda dalam gerakan lambat. Dia menginjak bola dengan kecepatan penuh dan melewati bola. Itu sial,” kata Klopp dikutip Sky Sports, Minggu (1/10/2023).
Kedua, terkait kartu merah yang diberikan kepada Diogo Jota. “Untuk Diogo Jota kartu kuning pertama bukanlah kuning. Kemudian dia mendapat kartu kuning kedua dan bertahan dengan sembilan pemain itu sulit,” ungkapnya.
Ketiga, tentang gol Diaz yang dianulir, Klopp tidak menerima keputusan wasit yang kurang cermat.
“Gol offside. Itu bukan offside jika Anda melihatnya, mereka salah menarik garis. Bola berada di antara kaki Mo, mereka salah menarik garis dan tidak menilai momen ketika Mo mengoper bola benar. Sangat sulit untuk menghadapinya,” tandasnya.
Meski Klopp frustrasi dengan keputusan yang merugikan timnya, karena dua pemain mereka dikeluarkan dari lapangan dan satu gol dianulir melawan Tottenham, namun dia bangga dengan penampilan timnnya.
“Saya sangat bangga terhadap tim. Saya belum pernah melihat pertandingan seperti ini dengan keadaan yang paling tidak adil, keputusan yang gila. Kami mencetak gol bunuh diri, itu sangat sulit untuk diterima, namun saya benar-benar bangga,” ungkapnya.
“Anda ingin membangun sesuatu, Anda memerlukan pemain dengan mentalitas dan saya melihat mereka hari ini, mereka berjuang. Cukup istimewa malam ini,” tambahnya. (dam)