Waketum PPP Respon Positif Trend Kenaikan Elektabilitas Erick Tohir

Ketum-MES

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, Minggu (27/11/2022). Foto: Dokumen Kementerian BUMN

INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merespon positif trend kenaikan elektabilitas Erick Tohir sebagaimana terlihat dari hasil survei Indikator Politik yang dipaparkan Direktur Eksekutifnya, Burhanuddin Muhtadi.

Menurut Arsul, kenaikan trend ini menunjukkan setidaknya empat hal positif pada diri Erick Tohir. Pertama, bahwa Erick Tohir melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal dirinya dengan cukup baik. Kedua, kerja-kerja elektoralnya yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan itu diterima oleh kalangan yang lebih luas.

Ketiga, makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick Tohir sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin pasca kepemimpinan Presiden Joko Widodo, meski untuk posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres). Keempat, ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Tohir, baik sebagai Meneg BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga.

“Selain terpilihnya Erick sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), aktivitas Erick Tohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU (Nahdlatul Ulama) juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya,” ujar Arsul, Senin (27/3/2023).

Sedangkan bagi kalangan PPP sendiri, menurut Arsul, kenaikan elektabilitas Erick Tohir ini menggembirakan, karena Erick adalah satu sosok yang juga digadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres.

“Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukungnya untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan capres yang bersangkutan untuk memenangkan Pilpres 2024,” katanya.(ibs)

Exit mobile version