INDOPOS.CO.ID – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas dua bakal calon presiden pada Pilpres 2024, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam simulasi head to head atau dengan cara menyebutkan dua nama tersebut secara tertutup.
Dalam survei ini, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dalam kategori pemilih yang sudah mengenal kedua calon tersebut.
Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvan, responden diminta untuk memilih siapa yang akan mereka pilih sebagai Presiden saat ini jika hanya ada dua nama, yaitu Ganjar dan Prabowo yang maju sebagai calon presiden.
“Di antara kelompok pemilih yang mengenal baik kedua calon, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto. Dalam survei tersebut, Ganjar meraih dukungan sebesar 46,4 persen suara, sementara Prabowo hanya memperoleh 38,8 persen suara,” katanya dalam keterangan, Minggu (7/5/2023).
Deni menjelaskan bahwa dari jumlah responden yang disurvei, sebesar 14,8 persen masih belum menentukan pilihan dalam simulasi head to head antara Ganjar dan Prabowo.
“Dalam simulasi tersebut secara umum, Ganjar Pranowo kembali unggul atas Prabowo Subianto dengan perolehan dukungan sebesar 42,2 persen, sedangkan Prabowo memperoleh 41,9 persen. Namun, masih ada sekitar 15,9 persen responden yang belum memutuskan pilihannya,” jelasnya.
Menurut Deni, dalam periode Maret hingga April 2023, Prabowo terlihat lebih unggul dibandingkan dengan Ganjar dalam simulasi head to head tersebut.
Namun, setelah deklarasi dari PDIP yang mengusung Ganjar, pada bulan Mei Ganjar mulai mengimbangi Prabowo.
Bahkan, dalam simulasi yang melibatkan kelompok responden yang mengenal baik kedua calon, Ganjar berhasil menyalip Prabowo.
“Dukungan pada calon presiden ini diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen,” bebernya.
Seperti diketahui, survei ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) untuk memilih sampel responden. RDD adalah teknik pemilihan sampel yang dilakukan dengan cara pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dalam survei ini, sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi pengambilan sampel acak sederhana. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. (fer)