INDOPOS.CO.ID – Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengunggah surat hasil tulisan tangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, yang menginginkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Surat itu muncul setelah Nasdem dan Anies membelot dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (PKK), untuk memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Andi mencuitkan kalimat bernada sarkas dalam unggahan tersebut, karena bentuk kekecewaan terhadap keputusan politik tersebut.
“Surat Capres @aniesbaswedan, selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya?” kata Andi Arief dalam akun Twitter miliknya @Andiarief_ dilihat, Sabtu (2/9/2023).
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut surat tersebut dikirimkan beberapa waktu lalu. “Surat Anies ke AHY itu minggu lalu,” ucap Herzaky kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Berikut isi surat tersebut: Mas AHY yang terhormat. Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya. Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Sekaligus menyematkan tanda tangan Anies Baswedan.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh disebut telah memasangkan sepihak Anies Baswedan dengan Cak Imin untuk berlaga di Pilpres 2024. Sehingga membuat peta politik koalisi parpol terganggu.
Anies Baswedan beserta istri, Fery Farhati melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah di Jombang, Jawa Timur, salah satunya ke kediaman ibunda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah, Kamis (31/8/2023). Itu dilakukan sebelum viralnya isu duet bersama Cak Imin.(dan)