INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, pembicaraan soal peluang bergabungnya partai politik lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal dilakukan setelah penetapan capres – cawapres terpilih oleh KPU pada, Rabu (24/4/2024) besok.
“Ya tentu, tadi yang berbagung-bergabung ya nanti dibicarakan setelah final besok, besok kan penetapan oleh KPU,” kata Zulhas sapaan karibnya di Kantor DPP PAN, Pajaten, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Para elit partai politik yang tergabung dalam koalisi tersebut kemudian, bakal membangun komunikasi internal untuk membahas komposisi pada pemerintahan mendatang.
“Setelah itu segera akan ada agenda pembicaraan-pembicaraan untuk menentukan koalisi selanjutnya. Jadi sampai hari ini memang baru ada batas silahturahim,” ucap Zulhas.
Partai berlambang matahari terbit itu merasa, tak terganggu dengan hadirnya partai lain dalam koalisi di bawah kepemimpinan presiden terpilih mendatang.
“Tentu, partai-partai nasional ikut nanti arahan presiden terpilih. Arahannya maunya semua nanti seperti apa,” tutur Zulhas.
Koalisi Indonesia Maju diisi empat partai parlamen. Di antaranya Gerindra, PAN, Golkar dan Partai Demokrat. Sementara di luar itu, ada Partai NasDem yang telah memberikan sinyal untuk bergabung.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, penetapan capres – cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 dilaksanakan esok pagi.
“Tahapan berikutnya untuk Pilpres adalah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024, yang diagendakan KPU akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024, jam 10.00 WIB dilaksanakan di kantor KPU,” ucap Hasyim di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (dan)