INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko menyatakan, koperasi dapat menjadi pemrakarsa program makan siang gratis yang diusung capres-cawapres jagoannya. Sebab mengandung asas gotong-royong.
“Kata pak Prabowo nih (makan siang gratis) harus koperasi, UMKM, dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” kata Budiman di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip, Sabtu (10/2/2024).
Program untuk mengentaskan masalah stunting dan kemiskinan itu bakal menelan biaya Rp450 triliun per tahun. Sementara program makan siang dan susu gratis ditargetkan untuk 82,9 juta orang terdiri atas siswa, santri, dan ibu hamil.
“Pak Prabowo, selalu bicara dan menjadi motor penggerak makan siang gratis ini adalah koperasi memberi makan siang 82 juta orang setiap hari,” jelas Budiman.
Dalam kesempatan tersebut, TKN menerima dukungan dari Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2. Kemunculan mereka bak tanda alam, bahwa seluruh kegiatan politik harus mendukung ekonomi kerakyatan.
“Saya bayangkan, kader-kader AMKI bersama kader pemuda koperasi yang lainnya di ribuan desa-desa mengerjakan teman-teman tiap hari masak dulu,” ucap Budiman.
Ketua AMKI Frans Meroga Panggabean mengatakan, deklarasi dukungan kepada paslon nomor 2 dilakukan setelah bertemu Prabowo pada pekan lalu. Dalam persamuhan itu, pihaknya dan Prabowo punya pandangan sama soal mewujudkan ekonomi kerakyatan.
“Ekonomi Pancasila, ekonomi yang berpihak kepada rakyat, UMKM dan koperasi itu sangat sejalan dengan perjuangan angkatan muda,” jelas Frans. Pihaknya juga mengeluarkan buku berjudul “The Prabowo Mind”.
Di sisi lain, Prabowo berasal dari keluarga koperasi. Sebab, ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo adalah tokoh koperasi, sekaligus salah satu begawan ekonomi ternama yang pernah dimiliki Indonesia. (dan)