INDOPOS.CO.ID – Pesatnya teknologi memicu pola perubahan perilaku masyarakat, yang cenderung menggunakan ruang digital. Hal itu terjadi hampir di seluruh aktivitas, terutama kalangan milenial.
Anggota Komisi I DPR, R. Imron Amin mengajak semua pihak, utamanya pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai saluran promosi agar tetap bertahan dan mampu bersaing di tengah pandemi Covid-19.
“Di sini kita bisa memanfaatkan teknologi memasarkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau pariwisata di daerah kita masing-masing,” kata Imron dalam acara ngobrol bareng legislator bertajuk Generasi Muda Digital Peduli UMKM, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Pada era digital banyak sekali kesempatan yang dapat dicari dan dikembangkan, agar menjadi sebuah bisnis besar menguntungkan. Tentu dibarengi kecakapan literasi digetal.
“Bisa menanfaatkan teknologi untuk berbisnis online. Baik dalam negeri ataupun luar negeri. Maka itu, mari kita bijaksana memanfaatkan teknologi informasi,” ucap Imron.
Mentor dan pegiat UMKM, Aam Mariah membagikan strategi beradaptasi UMKM di era digital. Pertama, pelaku usaha bisa membuat identitas mengenai produk atau layanan yang akan dipasarkan.
“(Profile produk) ini bertujuan, agar calon pelanggan bisa memahami produk atau layanan yang kita keluarkan,” ucap Aam.
Kedua, memilih saluran media online sebagai promosi produk. Ketiga, membuat konten kreatif dengan konsep sesuai dengan target hingga segmentasi yang dituju.
“Lalu, membuat diferensiasi produk guna menentukan ciri khas dari bisnis tersebut. Terakhir, membuat bisnis menarik dengan memanfaatkan momentum khusus seperti harbolnas, tahun baru dan lainnya,” imbuh Aam.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, pihaknya berperan sebagai regulator, fasilitator dan akselerator di bidang digital Indonesia.
“Kementerian Kominfo bersama Siberkreasi serta mitra dan jejaringnya hadir, memberikan perhatian literasi digital menjadi kemampuan digital tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarat,” ujar Semuel. Terdapat kegiatan menarik yang dapat dilihat melalui laman resminya Literasi Digital atau media sosialnya @siberkreasi.(dan)
