INDOPOS.CO.ID – Upaya pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau disapa Eril terus dilakukan pada, Rabu (1/6/2022). Namun, dalam beberapa hari mendatang bakal terkendala cuaca hujan dan badai di Kota Bern, Swiss.
Kepolisian Bern, Swiss menyatakan, kondisi cuaca tersebut bakal mempengaruhi lokasi pencarian Eril yang terseret arus di Sungai Aare.
“Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare,” kata keterangan Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Pencarian Eril memasuki hari ketujuh, sejumlah elemen masyarakat di dekat Sungai Aare turut dilibatkan dalam operasi tersebut. Seperti komunitas Pendayung, pemancing hingga komunitas berkebun.
Masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2. Sementara keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
“Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif (hari ini) dengan metode yang sama dengan sebelumnya: patroli darat, perahu, drone,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan proses pencarian putranya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang terseret arus Sungai Aare, Bern di Swiss.
“Terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua. Jazakallah,” kata Ridwan Kamil dalam akun Twitter miliknya @ridwankamil, Selasa (31/5/2022).
Eril dilaporkan hilang saat berenang di Swiss pada, Kamis (26/5/2022) bersama adik dan temannya. Pihak keluarga terus melakukan ihktiar untuk menemukannya.
“Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan, semoga Allah memudahkan ikhtiar ini, Amin,” ucap Ridwan Kamil.(dan)