Khofifah Jadi Nama yang Dipertimbangkan Cawapres Prabowo & Anies

khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto : Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Siapa nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto masih menjadi tanda tanya besar. Meski begitu ada satu sosok yang menjadi pertimbangan bagi dua capres, yaitu Khofifah Indar Parawansa.

Nama Gubermur Jawa Timur itu disebut oleh politisi Gerindra dan PKS menjadi yang dipertimbangkan mendampingi Prabowo dan Anies Baswedan.

“Semuanya disebut mau itu dari Khofifah mau itu dari Mahfud MD, mau itu Airlangga, Erick Thohir, Ridwan Kamil semuanya pasti jadi bahan pertimbangan,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam diskusi virtual, Sabtu (13/5/2023).

Selain itu, dia menyebut tokoh-tokoh muda seperti Gibran Rakabuming dan Emil Dardak juga menjadi pertimbangan. Namun Saras menilai pembahasan saat ini masih dinamis.

Ilustrasi kotak suara pemilu. Foto: Dokumen Website KPU RI

“Bahkan yang muda-muda, yaitu sekalipun seperti Emil Dardak, Gibran itu pun jadi pertimbangan. ‘Nothing is of the book nothing is of the table’ itu masih sangat dinamis,” tuturnya.

Terkait tidak adanya nama Cak Imin yang disebutkan, Saras mengatakan nama-nama tersebut di luar nama Cak Imin. Sebab, Prabowo dan Cak Imin yang akan mengambil keputusan.

“Enggak itu pun juga ya kan dari tadi disebut mereka berdua yang ambil keputusan jadi selain dari nama-nama itu ya,” ujarnya.

Masih dalam acara diskusi yang sama, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga mengatakan, nama Khofifah Indar Parawansa paling banyak diperbincangkan di internal.

“Bu Khofifah banyak dibincangkan di internal, karena pertama memang ‘cool’ orangnya,” ujar Mardani.

Tidak hanya itu, basis Khofifah di Jawa Timur dinilai dapat memperkuat elektabilitas Anies. Khofifah juga dinilai dapat mengambil suara pemilih perempuan dan membuka akses ke Nahdlatul Ulama (NU).

“Kemudian basisnya Jawa Timur, bisa memperkuat elektabilitas Anies agak bisa kita ambil buat pemilih perempuan, dan mudah-mudahan terbuka akses ke teman-teman NU,” tuturnya.

“Walaupun Anies juga alhamdulillah banyak sekali diundang oleh komunitas-komunitas NU di masyarakat,” sambungnya.

Meski begitu, Mardani tak menampik nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menjadi perbincangan di Koalisi Perubahan.

“Perlu disebut AHY buat saya sangat ‘top list’ ya. Karena beliau Ketua Umum Partai bawa 54 kursi, kemudian muda, berprestasi. Di kami ada kang Aher, gubernur di provinsi terbesar di Indonesia di Jawa Barat dua periode dengan prestasi yang luar biasa,” ujar Mardani menambahkan. (dil)

Exit mobile version