INDOPOS.CO.ID – Gempa bumi berkekuatan atau magnitudo (M) 6,4 mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyebabkan puluhan rumah rusak. Dengan sebaran di sejumlah wilayah, seperti Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Total rumah rusak sebanyak 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang,” kata kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya diterima, Sabtu (1/7/2023).
Petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jateng dan Jatim. Adapun rincian rumah rusak di beberapa wilayah, sebagai berikut.
Sebaran di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan delapan unit dan rusak sedang dua unit. Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak satu unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak empat unit.
“Sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit,” beber Abdul Muhari.
Sedangkan di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul
Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.
Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak satu unit dan jaringa listrik di Kebumen, Provinsi Jateng. Sedangkan di DIY, sekolah rusak satu unit dan fasilitas pemerintah lima unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan satu unit di Bantul dan fasilitas kesehatan satu unit di Kulon Progo.
“Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak empat unit dan sekolah dua unit,” imbuhnya.
Berdasarkan pemantauan BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, terjadi pada malam tadi (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. Aktivitas pergerakan lempeng tektonik itu tidak berpotensi tsunami.(dan)