INDOPOS.CO.ID – Wakil Ketua MPR Muhammad Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, ada lima partai politik yang telah sepakat menggulirkan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Itu sekaligus menegaskan wacana hak angket tidak gembos di tengah jalan.
Lima partai politik itu di antaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem yang merupakan partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Sementara dua partai parlemen lainnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Pembangunan Persatuan (PPP), yang merupakan pengusung calon presiden dan wakil presiden nomor urur 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Kan masih lima fraksi yang komitmen. Belum ada satu fraksi dari lima itu yang mengatakan tidak komit,” kata HNW disapanya di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Ia menegaskan, lima partai politik tersebut tetap kompak menggunakan hak konstitusionalnya di Parlemen. Menjadi upaya untuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu, terkait kecurangan Pemilu 2024.
“Ya kalau ini, sudah keputusan partai-partai kan partai-partai akan mengawal masing-masing anggotanya,” ujar HNW.
DPR RI akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 pada, Selasa (5/3/2024) besok. Namun, ia belum mau membocorkan ihwal pembahasannya.
“Masa sidang DPR ya di situ, lah akan terjadi di masa sidang DPR itu. Detail tentang itu, besok akan anda lihat,” ucap HNW.
Ia menepis anggapan dari Partai Golkar, bahwa lima parpol akan menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 tidak satu suara. Dipastikannya, seluruh elit partai politik itu dalam sikap yang sama.
“Dia kan, Golkar boleh meyakini terserah itu kan boleh saja, tetapi kan pimpinan partai dari lima fraksi ini sudah menyatakan solid dan komit,” imbuhnya. (dan)