Tak Hanya PKB dan PKS, Politikus PDIP Turut Temui Massa dan Siap Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

masinton

Politikus PDIP Turut Temui Massa dan Siap Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Satu persatu perwakilan anggota DPR RI menemui ribuan massa pendukung hak angket kecurangan pemilu, diantaranya dua politisi PDIP Masinton Pasaribu dan Adian Napitupulu.

Dalam orasinya, Masinton menerangkan bahwa pengajuan hak angket bukan bicara kubu-kubuan di Pilpres, tapi bagimana menciptakan pemilu yang jujur.

“Kita hari ini tidak lagi berbicara 01, 03 tapi bicara tentang perjuangan masa depan demokrasi kita. Demokrasi kita dinolkan oleh kehendak kekuatan yang zalim,” kata Masinton dari mobil komando.

Setelahnya giliran Adian yang memberikan pidato. Ia mengundang perwakilan massa aksi masuk dan berbicara di dalam Gedung DPR.

“Kami mau bicara serius di dalam sana. Yakinkan kami bahwa hak angket memang jalan keluar bagi persoalan bangsa ini,” kata Adian.

Ilustrasi surat suara. Foto :ist

“Saya mau argumentasi yang kuat, data yang kuat, dasar yang kuat,” imbuhnya.

Selain perwakilan Fraksi PDIP, sebelumnya turut hadir perwakilan Fraksi PKB dan PKS menemui massa aksi. Dari Fraksi PKB hadir Luluk Nur Hamidah dan Daniel Johan. Sementara Fraksi PKS diwakili Al Muzzammil Yusuf.

Politikus PKB dan PKS itu dengan tegas siap mengajukan dan mengawal jalannya hak angket.

“Kami bisa memahami semangat dari ibu bapak sekalian yang sama sama menolak segenap kecurangan proses proses penyelenggaraan pemilu 2024. Kita sama sama mendukung terwujudnya dan tegaknya kedaulatan rakyat, kita sama sama memiliki semangat bahwa pemilu harus dilaksanakan atas dasar kejujuran, keadilan, tanggungjawab dan juga etika yang tinggi,” kata politisi PKB Luluk Nur Hamidah dalam sambutannya.

Luluk menyebut, nilai-nilai kejujuran, keadilan yang didasari pada etika tanggung jawab, akan membawa kebaikan bagi generasi mendatang. Dia mengatakan, PKB tidak akan membiarkan ada pihak yang sewenang-wenang menggunakan instrumen negara demi kepentingan politik pribadi.

“Kita akan lawan dengan hak angket. Do’akan perjuangan kami,” kata Luluk.

Dalam pengamatan Indopos.co.id, massa sudah mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB Dan sejam kemudian, arus kendaraan yang melintasi Jalan Gatot Soebroto di depan Gedung DPR RI pun sudah ditutup oleh aparat keamanan.

Terdapat sejumlah baliho besar yang terbentang di depan gedung DPR bertuliskan, ‘Aksi Rakyat Gugat Pilpres Cacat, Dukung Hak Angket Kecurangan PemiluPemilu dan Tuntut Pemakzulan Jokowi”. (dil)

Exit mobile version