Isu Palestina Jadi Pembahasan Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait

Ida-Fauziyah-2

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. (Kemnaker untuk INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Isu global terkait kemerdekaan Palestina, perdamaian dan keamanan dan pembangunan sosial ekonomi menjadi pembahasan hubungan Indonesia-Kuwait.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan, Minggu (25/2/2024).

Ia mengatakan, ada 2 mekanisme bilateral telah dibentuk di kedua negara untuk menyikapi isu global. Di antaranya komisi gabungan menteri dan komisi perdagangan gabungan di tingkat pejabat senior.

“Di bidang ketenagakerjaan Indonesia dan Kuwait telah merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penempatan pekerja migran Indonesia sejak 1996 lalu,” ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini Kuwait sudah menjadi rumah bagi lebih dari 6.100 Warga Negara Indonesia (WNI). Di mana ada sekitar 2.850 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja pada sektor perminyakan, kesehatan, dan perhotelan.

“Saya berharap ke depannya akan semakin banyak pekerja migran Indonesia yang profesional dan terampil bekerja di Kuwait,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version