Sumber Pencemaran Debu Batu Bara di Marunda Masih Diselidiki

debu-marunda

Rumah warga terkena abu batubara di Marunda

INDOPOS.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta masih menyelidiki sumber pencemaran asap batu bara di kawasan Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas LH DKI Yogi Ikhwan mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan ihwal pencemaran udara tersebut.

“Masih proses, kita sudah kirim tim untuk verifikasi lapangan. Juga sudah kirim tim untuk memantau sumber (pencemaran) dari mana,” kata Yogi melalui telepon, Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Perwakilan Dinas LH telah memenuhi undangan audiensi dari warga setempat pada pekan lalu. Pertemuan tersebut berlangsung di Rusun Marunda sekira pukul 19.30 WIB.

“Sudah bertemu dengan warga di Rusun Marunda, sudah audiensi. Tapi semuanya masih proses,” tutur Yogi.

Hasil pertemuan tersebut belum bisa disampaikan, menurutnya informasi yang didapat baru dari pihak warga. “Belum bisa disampaikan, waktu itu kan cuma tanya dari warganya saja,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya belum menemukan sumber pengotoran lingkungan tersebut. Padahal diketahui polusi asap batu bara sudah berlangsung sejak lama.

“Sumbernya belum diketahui. Masih kita selidiki dari mana sumbernya,” imbuhnya.

Pencemaran udara itu bermula dari temuan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Jhonny Simandjuntak baru-baru ini. Hal itu terdampak pada kesehatan warga terutama anak-anak, dari masalah pernafasan (ISPA), gatal-gatal pada kulit, ruang bermain anak yang penuh abu batu bara. (dan)

Exit mobile version