PTM 100 Persen di Kota Tangerang Kembali Diberlakukan Mulai 4 April

kadisdik

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menyatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah di wilayah Kota Tangerang akan kembali diberlakukan 4 April 2022 mendatang, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan berdasarkan data kasus harian yang semakin turun, hasil evaluasi satgas tingkat kota, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya dunia pendidikan di Kota Tangerang dapat kembali aktif dengan kondisi menuju endemi, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Mulai dari tetap menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan, mengaktifkan satgas Covid-19 tingkat sekolah hingga satgas kelas. Sedangkan secara aturan, ekstrakurikuler masih belum boleh digelar, kantin juga belum boleh dibuka. Aktivitas pembelajaran masih dilakukan di sekitar ruang kelas saja dalam pantauan guru dan satgas. Hal ini harus diketahui, dipahami dan dijadikan komitmen bersama untuk keamanan dan kesehatan selama PTM 100 persen berlangsung,” ujar Jamaluddin Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan pelaksanaan PTM 100 persen tetap berada dalam pengawasan. Dinas Pendidikan telah membentuk tim monitoring, dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, hingga kewilayahan yaitu kecamatan dan kelurahan. Hal ini dilakukan untuk memantau kepatuhan aturan PTM 100 persen setiap harinya, demi meminimalisir kelalaian atau kendornya kepatuhan warga sekolah terhadap prokes.

Jamaluddin mengakui sekolah-sekolah di Kota Tangerang memiliki sarana dan prasarana belajar mengajar yang sudah memadai dan sesuai standar. Apalagi ditunjang dengan peralatan pencegahan Covid-19 yang memadai.

“Jika ditemukan positif rate di atas lima persen, Dinas Pendidikan akan langsung menutup sekolah tersebut secara total. Dengan itu, kepatuhan dan pengawasan harus beriringan sehingga PTM bisa terus digelar dan dinyatakan aman diberlakukan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, capaian vaksinasi pelajar hingga saat ini sudah mencapai 89 persen pada dosis satu dan 80 persen pada dosis dua. Sedangkan untuk kategori guru sudah dinyatakan 99 persen sudah tervaksinasi, sisanya hanya guru dengan penyerta komorbid saja.

“Dalam rapat terakhir, Dinas Pendidikan sudah mengimbau dan menugaskan tim untuk melakukan pendataan ulang terkait vaksinasi pelajar. Sehingga, pelajar yang belum mengikuti vaksinasi, dapat dilakukan pendekatan lebih lanjut dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19,” katanya.

Ia mengimbau, seluruh warga sekolah dapat bekerja sama dengan baik dalam kepatuhan prokes. Mulai dari kepala sekolah, guru, murid hingga wali murid untuk sama-sama menjaga, mengingatkan dan mematuhi prokes.

“Kita sama-sama bekerja sama untuk mengembalikan standar kualitas pendidikan di Kota Tangerang, demi generasi bangsa dan penerus Kota Tangerang,” pungkasnya. (dam)

Exit mobile version