INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, secara resmi menghadiri peresmian PAM Jaya Corporate Learning Center di Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran Kalimalang, Jalan Laksamana Malahayati, Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (22/12/2023).
Pelaksanaan peresmian ini ditandai dengan penggunaan tombol sirine bersama-sama oleh Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, dan beberapa pejabat lainnya.
Dengan demikian, PAM Jaya diharapkan dapat menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berstandar internasional dan mampu memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Kita punya masterplane jangka panjang yang secara bertahap harus dikerjakan, termasuk di dalamnya soal penyediaan air baku, baik dari sisi timur maupun barat. Kita koordinasi dengan Kementerian PU untuk penyediaan air bakunya,” katanya dalam keterangan Jumat (22/12/2023).
Menurut Joko, sebenarnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI seharusnya memiliki Corporate Training Center seperti yang dimiliki oleh PAM Jaya ini.
“Tenaga pendidik yang terlibat nantinya dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI,” ujarnya.
Joko menegaskan bahwa pada prinsipnya, setiap pegawai di DKI minimal harus menghabiskan waktu 40 jam dalam setahun untuk kegiatan pembelajaran.
Terlebih lagi, DKI saat ini sudah memiliki Jakarta Corporate University,” jelasnya.
Joko berharap agar PAM Jaya mampu menyediakan instruktur profesional di dalam Corporate Training Center untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dengan melibatkan kalangan profesional maupun mantan pegawai yang memiliki kompetensi tinggi.
“Namun, komposisinya harus lebih banyak dari kalangan profesional,” ungkapnya
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, pembangunan Corporate Learning Center di BPO (Buaran Project Office) ini dalam rangka mendukung pengembangan dan memastikan insan-insan PAM Jaya yang kompeten dalam melayani warga Jakarta.
Menurutnya, PAM Jaya Corporate Learning Center ini dibangun sejak 9 November 2023 lalu, menggunakan bangunan lama seluas 1.200 meter persegi. Bangunan tersebut direnovasi dan dibagi dalam enam ruang pelatihan.
“PAM Jaya Corporate Learning Center ini adalah pusat pembelajaran korporat yang didukung dengan teknologi multimedia canggih. Fasilitas ini mampu mendukung kegiatan pelatihan secara offline untuk 325 peserta secara bersamaan,” beber Arief.
Dalam kesempatan ini, Arief juga menghadirkan 30 tamu calon management trainee (MT) PAM Jaya Batch 1 yang telah disaring dari 4.000 peserta yang melamar. Mereka telah melewati enam tahapan seleksi ketat, yaitu seleksi persyaratan umum, tes MT, panel interview calon user, MCU dan assessment core competency atau kesesuaian dengan PAM Jaya.
Ditambahkan Arief, untuk menyiapkan pemimpin masa depan pihaknya menggelar Leadership Development Program bagi internal perusahaan.
Langkah ini, menurut Arief, sebagai upaya mewujudkan mandat yang diberikan Pemprov DKI untuk mencapai target cakupan layanan 100 persen serta jumlah total sambungan rumah sebanyak dua juta pelanggan pada 2030.
Disebutkan, dalam dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dicanangkan bahwa pada Hari Kemerdekaan RI yang ke 100, pada 2045 nanti, diprediksi Indonesia menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi di dunia. (fer)