Musra Relawan Jokowi. Pengamat : Belum Tentu ke Ganjar, Condong Ke Prabowo

MUSRA-Indonesia

Kegiatan acara Musra, Foto : istimewa

INDOPOS.CO.ID – Meski PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo, namun acara Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang dihelat oleh relawan Joko Widodo malah condong ke Prabowo Subianto. Hal tersebut ditegaskan oleh pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.

“Dari pidato Jokowi, momentum Musra arahnya faktanya membuktikan Prabowo menjadi pilihan Jokowi,” ucap Ujang di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Ujang menjelaskan, Jokowi dalam pidatonya sempat menyoroti ketidakpastian dunia yang menurutnya masih akan terjadi dalam lima sampai 10 tahun yang akan datang

“Sehingga nahkodanya harus berani. Berani ambil risiko untuk kepentingan bangsa ini,” kata Ujang.

Jokowi pun sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan di World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia.

“Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun. Kalau digugat tidak berani, melempem, ya ga akan sampai kita menjadi negara maju,” lanjut dia.

Ujang menangkap bahwa dalam pidato yang disampaikan Jokowi di Senayan, ciri-ciri pemimpin itu mengarah ke Prabowo sebab Jokowi menekankan beberapa kali dalam pidato itu bahwa Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan berani, yang merupakan karakteristik Prabowo.

Adapun saat ini sejumlah relawan Jokowi juga mendukung telah menyatakan dukungan kepada Prabowo.

“Jokowi mania saja jelas-jelas sudah pasang badan kecenderungannua memilih Pak Prabowo karena dari loyalitas dan kualitas kepemimpinan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya,” ucap Ujang.

Adapun di saat yang bersamaan, Ujang mengamati bahwa Jokowi lebih sering mengajak Prabowo dalam berbagai aktivitas kenegaraannya.

“Sehingga hingga pilihan Jokowi sendiri nampaknya condong kepada Prabowo daripada Ganjar,” pungkasnya menambahkan.(dil)

Exit mobile version