Akreditasi IABEE Prodi Keinsinyuran, Lulusan Siap Bersaing di Pasar Internasional

Akreditasi IABEE Prodi Keinsinyuran, Lulusan Siap Bersaing di Pasar Internasional - prof - www.indopos.co.id

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikbudristek Prof Nizam. Foto: Nasuha/ INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek) terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Salah satunya melalui sertifikasi lembaga Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

Pernyataan tersebut diungkapkan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikbudristek Prof Nizam di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Ia mengatakan, standar akreditasi IABEE diakui atau berlaku di negara maju seperti: Amerika, Kanada, Jepang dan lainnya. Untuk mempersiapkan IABEE, menurut Nizam, prosesnya cukup panjang.

“Kita siapkan IABEE sejak 2014, dan memiliki pengakuan sementara pada 2019 dan 2023 lalu diakui secara internasional,” katanya.

Menurut Nizam, tentu hal tersebut sangat mendukung perguruan tinggi menyiapkan lulusan yang berkualitas dengan daya saing internasional.

“Untuk kualitas itu Prodi (program studinya). Dan sifatnya tidak wajib, tapi sukarela khusus untuk prodi engineering,” bebernya.

Ia menjelaskan, perguruan tinggi yang menerapkan standarisasi IABEE mulai dari proses pembelajaran hingga kurikulum. Dengan demikian dipastikan lulusan memiliki standar kompetensi internasional.

“Inilah pentingnya akreditasi internasional. Jadi insinyur kita bisa ke pasar internasional,” katanya.

“Jadi saya mengimbau kepada perguruan tinggi yang memiliki prodi keinsinyuran untuk ikut akreditasi IABEE,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version