Rocky Gerung Tak Akan Berhenti Mengkritik Meski Dapat Makian dan Rumahnya Diintai

Rocky Gerung Tak Akan Berhenti Mengkritik Meski Dapat Makian dan Rumahnya Diintai - rocky gerung 1 - www.indopos.co.id

Akademisi Rocky Gerung. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Akademisi Rocky Gerung tak ingin ucapan tajamnya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bola liar. Karenanya, ia menyampaikan permohonan maaf. Namun, hal tersebut tak membuatnya berhenti mengkritik pemerintah.

“Poin saya sekali lagi, saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi. Tentu ini berbahaya di dalam tahun politik,” kata Rocky secara daring di Jakarta dilihat, Sabtu (5/8/2023).

Mengingat dikhawatirkan bisa berimplikasi terhadap hal yang lain dilakukannya. Apalagi tahun politik penuh dengan kepentingan tersembumyi.

“Kenapa? karena di belakang kasus ini berbagai macam kepentingan mengincar untuk mengeksploitasi. Tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik,” ucap pengamat politik itu.

Ia mengaku, mendapat cacian melalui aplikasi pesan singkat hingga pengintaian di rumah pribadinya. Ketegangan tahun politik makin liar terasa.

“Oke, kita selesaikan saja kasus ini. Karena rumah saya diintai, WA grup saya dimaki-maki, ya itu biasa lah. peristiwa ini tensi politiknya makin lama makin terlihat,” tuturnya.

Permohonan maaf telah disampaikannya lewat jumpa pers di Jakarta kemarin. Hal tersebut dilakukan karena membuat kegaduhan di ruang publik.

“Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini, yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Tentu saya merasa, kenapa ini tak diselesaikan secara hukum,” ucap Rocky kemarin.

Ia menjelaskan, pernyataan dalam pidato politiknya beberapa waktu lalu merupakan bentuk kritik terhadap Presiden Jokowi. Meski, sebagian pihak menganggapnya suatu hinaan.

“Jadi, sekali lagi saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal sejak awal saya katakan ini kritik terhadap Presiden Jokowi, yang saya ucapkan dengan tajam,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version