Pendampingan Orang Tua Cegah Risiko Kejahatan Digital pada Anak Penyandang Disabilitas

teknologi-digital-2

Ilustrasi teknologi digital. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Perkembangan teknologi digital tak luput dengan kehadiran kejahatan digital didalamnya. Tentu ini menjadi tantangan bagi anak-anak, khususnya disabilitas intelektual.

“Butuh peran penting dari orang tua dalam mengawasi dan mendampingi anak saat mengeksplor dunia digital,” ujar Psikolog Ananda Zhafira dalam keterangan, Rabu (9/8/2023).

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi risiko bagi anak-anak disabilitas saat berada di ruang digital. Untuk itu, orang tua harus meningkatkan kesadaran diri.

“Sang anak juga pun harus meningkatkan kesadaran diri, agar terhindar dari risiko dampak negatif dunia digital,” katanya.

“Jadi ajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga keamanan dan privasi digital, kita juga bisa mengawasi
secara terus-menerus dan mendampingi anak saat menggunakan teknologi digital,” imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Co-Founder Paebrik Soeara Rakjat Rizky Ardi Nugroho. Dia mengatakan, orang tua harus mengantisipasi tindak kejahatan digital yang berpotensi menyerang anak-anak disabilitas saat menggunakan teknologi digital.

“Ini tentang bagaimana kita melindungi aset-aset digital kita, bagaimana sih anak-anak kita bisa meningkatkan
keamanan digital mereka,” ujarnya.

Untuk bisa meningkatkan keamanan digital tersebut, menurut Rizky, para orang tua harus bisa mengamankan perangkat dan identitas digital. Selain itu mewaspadai modus penipuan digital, dan memahami rekam jejak digital mereka.

“Harus ada edukasi literasi digital kepada para orang tua, khususnya orangtua dengan anak penyandang disabilitas,” katanya.

Diketahui, pemerintah terus meningkatkan literasi digital. Melalui kegiatan literasi digital inklusi disabilitas, pemerintah ingin mengembangkan program cakap digital yang ramah disabilitas.

Dan para disabilitas mampu menjangkau layanan publik yang tersedia secara digital. Juga membantu anak-anak penyandang disabilitas mampu mengakses teknologi melalui perangkat yang dimilikinya.(nas)

Exit mobile version