Siswa SD Buta Ditusuk Matanya, Debby: Beri Pendampingan Trauma Healing

Siswa-Belajar-2

Ilustrasi siswa belajar di kelas Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa SAH. Menurut Anggota Komisi DPR RI yang membawahi bidang pendidikan ini, peristiwa mengenaskan tersebut tidak semestinya terjadi pada waktu belajar di sekolah.

“Sekolah menjadi tempat belajar dan mendidik karakter siswa. Tidak semestinya terjadi kekerasan terhadap siswa,” ujar Debby Kurniawan kepada INDOPOS.CO.ID, Senin (18/9/2023).

Legislator Fraksi Demokrat ini menyarankan agar pihak sekolah transparan dan kooperatif membantu penyelidikan kasus tersebut.

“Pengawasan siswa pada waktu belajar di sekolah menjadi tanggung jawab guru. Jadi dalam mediasi atau penyelesaian kasus ini harus melibatkan sekolah,” katanya.

Ia juga meminta agar penyelesaian kasus tersebut lebih mengedepankan pendekatan persuasif. Kendati, proses hukum tetap dilakukan oleh aparat kepolisian.

“Ini korban anak-anak dan dugaan pelaku juga anak-anak. Jadi harus mengedepankan pendekatan sosial,” ungkapnya.

“Karena, pelaku juga memiliki masa depan yang harus diperhatikan. Meskipun jerat hukum tetap berjalan,” imbuhnya.

Bagi korban, masih ujar Debby, harus diberikan pendampingan trauma healing. Mengingatkan pasca kejadian, anak akan mengalami trauma dan merasa tidak percaya diri.

“Pihak-pihak terkait, baik orangtua, pihak sekolah atau stakeholder lainnya bisa memberikan pendampingan trauma healing. Ini untuk mencegah anak trauma dan minder (merasa tidak percaya diri). Dan bisa kembali bangkit semangat untuk sekolah lagi,” ujarnya.

“Insya Alloh saya akan menjenguk langsung korban besok Selasa (19/9/2023). Ini untuk memberikan dukungan moral kepada korban dan keluarganya,” imbuhnya.

Sebelumnya, SAH mengalami kekerasan yang diduga dilakukan kakak kelasnya pada 7 Agustus 2023. Saat itu, SAH sedang mengikuti kegiatan lomba Agustusan di halaman sekolah dan tiba-tiba ditarik oleh pelaku ke sebuah gang.

Di gang yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah itu, SAH dipalak, dimintai uang jajan. Karena menolak, pelaku menutup wajahnya dan mencolok-colok mata kanannya dengan tusuk bakso hingga terluka. SAH kini mengalami kebutaan.(nas)

Exit mobile version