INDOPOS.CO.ID – Dalam program-program yang ditawarkannya, calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan hidup petani dan nelayan. Salah satu caranya dengan memutihkan hutang dan kredit macet mereka.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Mahfud MD saat bertemu dengan 10.000 nelayan dan petani di Muncar, Banyuwangi pada Jumat (29/12/2023) kemarin.
Mahfud mengatakan, kesejahteraan petani dan nelayan merupakan pekerjaan prioritas yang ia dan Ganjar akan lakukan.
“Nelayan dan petani harus diprioritaskan oleh negara untuk dimajukan. Ganjar-Mahfud siap memutihkan hutang atau kredit macet seluruh nelayan dan petani di seluruh Indonesia. Langkah itu akan kami ambil agar nelayan dan petani lebih produktif, bekerja lebih maju, dan sejahtera,” kata Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengungkapkan, saat ini total kredit macet nelayan mencapai Rp186 miliar. Sementara itu, kredit macet petani sebesar Rp600 miliar. Kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus oleh Ganjar-Mahfud agar petani dan nelayan tidak punya hutang pada negara.
“Total kredit macet dari nelayan mencapai Rp186 miliar. Nanti kita usahakan untuk diputihkan, sehingga para nelayan tidak punya hutang lagi sama negara. Kredit macet petani sekarang ini mencapai Rp600 miliar. Kita juga akan putihkan, sehingga petani lebih tenang bekerja,” kata Mahfud.
“Mereka inilah yang akan menjadi target utama Ganjar-Mahfud, untuk dibantu menuju kesejahteraan atau kehidupan yang lebih layak,” katanya. (nas)