INDOPOS.CO.ID – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut masyarakat Boyolali lebih memilih program internet gratis ketimbang makan siang gratis.
Hal ini disampaikan Ganjar saat meluncurkan program internet gratis di Semarang pada Senin (1/1/2023) kemarin.
“Tadi yang butuh kuota siapa ya? Kalau diberi pilihan, makan siang gratis atau internet gratis?” tanya Ganjar. Anak-anak muda yang hadir dalam kegiatan tersebut kompak menjawab ‘internet gratis’.
Ganjar kemudian mengungkapkan ia pernah menanyakan hal yang sama ke masyarakat Boyolali saat berkampanye. Dan mereka lebih memilih internet gratis.
“Kemarin saya tanya di Boyolali, ternyata lebih suka internet gratis gitu ya. Karena makan siang udah cukup ya,” kata Ganjar.
Sebagaimana diketahui, internet gratis, super cepat, dan merata (Gratisin) merupakan salah satu program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud. Selain Gratisin, Ganjar-Mahfud menawarkan 20 program lainnya.
Mahfud MD sebelumnya menjelaskan 21 program ini membutuhkan anggaran Rp2.500 triliun selama lima tahun atau Rp500 trilun per tahun.
“Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama lima tahun,” kata Mahfud pada Minggu (31/12/2023) lalu.
Sementara itu, makan siang gratis merupakan program pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Program makan siang gratis ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 450 triliun per tahun. (nas)