INDOPOS.CO.ID – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan, anak muda sudah berbicara di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menentukan pilihan calon pemimpin. Kini saatnya melihat ke depan, menata kekuatan anak muda untuk Indonesia.
“Semangat persatuan dan kesatuan Indonesia di atas segala-galanya. Pertarungan kontestasi politik sudah selesai, ini saatnya kita saling merangkul dan terus memperkuat barisan anak muda,” kata Arief dalam acara bertajuk “Syukuran Kemenangan Orang Muda: 1, 2, 3, Semua Diundang!” di Jakarta dikutip, Kamis (22/2/2024).
Menurutnya, barisan anak muda mempunyai andil besar dalam mendukung program pemerintah pascapemilu 2024. Apalagi mewujudkan bonus demografi berkualitas.
Bonus demografi adalah penduduk usia produktif (15-64 tahun), akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Momentum tersebut tentu saja harus dihadapi dengan perencanaan yang matang. Sekaligus menjadi kesempatan strategis untuk melakukan berbagai percepatan pembangunan dukungan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang melimpah.
“Visi besar Pak Jokowi (Presiden RI) yang akan dilanjutkan Pak Prabowo untuk Indonesia Emas 2045, bukan kerja-kerja yang akan tuntas dalam 5 tahun,” tutur Arief.
“Orang muda harus terus menjadi motor, untuk mengisi ruang-ruang diskusi serta aksi nyata keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan Indonesia,” tambahnya.
TKN Fanta dengan 27 cluster itu, akan terus aktif berpartisipasi mengawal agenda Indonesia Emas pada periode pemerintahan 2024-2029. “Memberi ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk di tengah, bukan di pinggiran,” imbuhnya. (dan)