INDOPOS.CO.ID – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan menyinggung potensi besar maritim Indonesia terhadap perekonomian nasional.
Pemerintah selalu mendengungkan pentingnya konsep maritim di Tanah Air.
“Pak Presiden Jokowi selalu bicara kita negara maritim tidak boleh memunggungi lautan gitu. Kita tidak boleh memunggungi laut, sungai, dan potensi-potensi yang ada airnya,” kata Arief dalam diskusi publik bertajuk Maritim Menuju Indonesia Maju di Jakarta dikutip, Sabtu (23/3/2024).
Namun, gagasan utama tersebut belum tersampaikan dengan baik oleh struktur birokrasi. Sehingga perlu ada terobosan di dunia maritim di era kepemimpinan mendatang.
“Perlu anak-anak muda yang fokus, serius untuk mendorong agenda maritim ini. Sehingga kita akhirnya melahirkan banyak anak-anak muda yang siap,” ujar Arief.
Dalam diskusi tersebut sekaligus memperkenalkan Fanta Maritim, sebagai cluster Fanta yang ke-28. Koordinator Fanta Maritim merupakan Direktur Marin Nusantara (Maritim Research Institute) Makbul Ramadhani.
Melalui wadah tersebut diharapkan dapat fokus menyusun konsep berkaitan dengan kelauatan. “Ini juga akan kita dorong, sebagai talent pool, kita persiapkan anak-anak muda yang kalau dibutuhkan, kami punya anak muda di sektor maritim ini,” jelas Arief.
Selain itu, melaksanakan agenda-agenda memperkuat Indonesia sebagai negara maritim. Sebab, banyak potensi sumber daya keluatan yang bisa dikelola dengan baik. Mulai logistik, transportasi laut, pertambangan laut, potensi perikanan dan lainnya.
“Sekarang ada agenda keberlanjutan, percepatan, akselerasi, dan penyempurnaan. Sehingga di bawah pak Prabowo – mas Gibran harusnya ini jauh lebih mudah ini, transisinya,” imbuhnya. Potensi ekonominya diperkirakan 27 Miliar USD. (dan)