Forum OPD Banten, Tekankan Pentingnya Koordinasi Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Forum OPD

Kepala BKD dan jajaran pejabat eselon 2 dan 2 dalam forum OPD Setda Banten

INDOPOS.CO.ID – Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Banten Tahun 2023-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten 2023, Kamis 24 Februari 2022 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Septo Kalnadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, M. Yusuf, Asisten Administrasi Umum Deni Hermawan dan para Kepala Biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Banten. Rapat Forum OPD Setda Provinsi Banten dilaksanakan secara hybrid, gabungan yang hadir langsung dan secara virtual.

Dalam sambutannya, Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum, Deni Hermawan berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat membantu semua pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta mengawal dan menjalankan apa yang telah ditentukan.

“Karena yang harus dijaga aspek perencanaan ini yang di kawal dan jalankan, yang paham kondisi, harus dikerjakan kita semua, tentunya berbasis data, kita melakukan upaya yang bisa kita lakukan,” ucap Deni Hermawan, Kamis (24/2/2022).

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara satu dengan yang lainnya, dan dapat bersama-sama mencapai apa yang telah direncanakan pada RDP dan RKPD Provinsi Banten.

“Menjadi sinergis saling menjaga, mengingatkan, memberikan masukan terhadap yang akan dilakukan bersama-sama,” katanya.

Sementara, Asda I Provinsi Banten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Septo Kenaldi meminta kepada semua pihak untuk lebih aktif berkomunikasi dan mengedepankan kolaborasi antara satu dengan yang lain, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

“Saya berharap OPD di bawah Asda I untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi terutama dengan Biro-Biro terkait sehingga dapat diperoleh data perkembangan yang lengkap bagi pimpinan, dan diharapkan lebih aktif komunikasi dengan Dinas-Dinas terkait,” ungkap Septo.

Sedangkan, Kepala Sub Bidang Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Endang Supriadi menyampaikan terdapat beberapa target indikator Makro Provinsi Banten pada Tahun 2023, diantaranya meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Gini Rasio.

“Mulai tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Banten akan berangsur pulih dengan tetap waspada menerapkan disiplin Protokol Kesehatan pada semua aspek ,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan terdapat beberapa isu dan tantangan pembangunan di Provinsi Banten pada tahun 2023, yakni daya saing sumber daya manusia, daya saing perekonomian, lingkungan hidup ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta kualitas reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Sehingga, kata Endang, terdapat empat hal prioritas dan arah kebijakan pembangunan tahun 2023 di Provinsi Banten.

“Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, meningkatkan kualitas dan daya saing SDM,” katanya.

“Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, serta meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan dengan peningkatan penyelanggaraan reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas fiskal daerah dan peningkatan stabilitas ketahanan nasional di Provinsi Banten,” pungkasnya.(yas)

Exit mobile version