INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan wilayah Kabupaten Lebak, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, menegaskan, kondisi jalan milik provinsi di Kabupaten Lebak layak dilalui oleh kendaraan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Hal ini dikatatakan oleh Agus Mufariq kepala UPTD PJJ Lebak didampigi Kepala Seksi (Kasi) Pemelihaan Jalan dan Jembatan H Firman kepada sejumlah wartawan termasuk indopos.co.id, Rabu (13/12/2023).
“Saat ini kodisi ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebak sepajang 176 kilometer dalam status mantap sesuai araham dari Pj Gubernur Bapak Al Muktabar,” terang Agus, Rabu (13/12/2023).
Ia menjelaskan, ruas jalan Cipanas-Citorek yang melintasi Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur, Citorek Kidul juga kini sudah dibetonisasi, sehingga wisatawan yang hendak merayakan tahun baru nyaman melintas ke kawasan yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata alam di Kabupaten Lebak.
“Ruas jalan yang menjadi atensi Pemrov Banten yang diperkirakan ramai dilalui oleh wisawatan, seperti wisata pantai di wilayah selatan, dan wisata alam, termasuk ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat, seperti ruas jalan Maja-Koleang sepamjang 16 kilometer yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan raus Jalan Cikotok-Batas Jabar sepajang 25 kilometer yang berbatasan dengan Kecamatan Cisolok,Pelabuhanratu, Jawa Barat, dan ruas jalan Picung-Pandeglang hingga Simpang Malingping sepanjang 46 kilometer juga berstaus mantap,” tutur Agus.
“Kita selalu mengecek kondisi jalan secara berkala.Kalau ada yang tidak layak akan kita buat layak agar masyarakat yang menggunakannya juga nyaman,” ungkapnya.
Menurutnya, sesuai arahan dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam setiap rapat pimpinan, Pemerintah Provinsi Banten terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam menyediakan kondisi jalan yang layak untuk dilintasi oleh pengendara termasuk di UPTD PJJ Lebak.
“Sesuai instruksi dari Pak Pj Gebernur, pada dasarnya kita berkomitmen untuk memperbaiki jalan yang memang rusak secara bertahap sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada,” tegasnya.
Adeng (46), seorang warga Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, sangat berterima kasih kepada Pemprpv Banten atas perbaikan jalan mengunkam betonisasi.
”Selama ini warga Desa Warungbanten yang hendak ke Bogor harus memutar dulu ke Pelabuhanratu. Namun sejak jalan ini sudah diperbaiki kami tidak perlu lagi jauh memutar ke Pabahanratu jika mau ke Bogor,” kata Adeng.
Ia berharap kepada Pemprov Banten untuk memasang lampu penerangan jalan di sepanjang ruas Warungbanten-Citorek-Cipanas, karena jika melintas malam jalan tersebut gelap gulita karena minimnya lampu penerangan jalan.
”Kalau malam agak ngeri juga melintas, karena minimnya lampu penerangan jalan dan ditambah masih jarangnya pemukiman penduduk,” tandasnya. (yas)