INDOPOS.CO.ID – Jelang tutup tahun 2022, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi memberi satu hadiah bagi UI melalui cabang olah raga karate.
Aida Shafa Kamilah, dari program studi (prodi) Pariwisata, meraih Juara 2 pada International Open Tournament Championship Wali Kota Surabaya Cup 2022 (15-18 Desember 2022) untuk kategori Kumite 68kg Senior Putri. Kejuaraan yang diselenggarakan di GOR Bung Tomo, Surabaya, ini diikuti 2.041 atlet dari Indonesia, Malaysia, Timor Leste, dan India.
Atas kemenangan tersebut, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D., mengatakan, “Prestasi yang didapatkan Aida sangat membanggakan bagi Universitas Indonesia. Tak hanya itu, Aida juga berkontribusi memberikan medalinya untuk Indonesia. Saya berharap agar Aida dapat terus mengharumkan nama UI dan Indonesia pada pertandingan mendatang lainnya.”
Salah satu persiapan yang dilakukan Aida untuk kejuaraan tersebut adalah dengan latihan rutin bersama dengan tim karatenya. “Sebelumnya, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk latihan mandiri karena rutinitas latihan di Dojo yang sempat terhalang saat pandemi Covid-19 pada awal 2021, sehingga saya mulai banyak melakukan latihan rutin kembali dengan atlet lain di 2022 ini,” ujar Aida.
Sebelum ini, sederet prestasi sudah diperoleh Aida dari karate, di antaranya Juara 1 SELEKDA JABAR 2021; Juara 2 Kejurnas PB.Forki 2021; Juara 1 BK.Porprov 2021; Juara 1 Kejurda Inkai 2022; Juara 1 BKF 2022; Juara 2 Sirkuit Jabar I 2022; Juara 3 Kejurnas Inkai 2022; Juara 1 Sirkuit Jabar III 2022; Juara Best Of The Best Sirkuit Jabar III 2022; Juara 1 Senkaido Open “Menpora Cup” 2022; Juara Best Of The Best Senkaido Open 2022; Juara 3 PORPROV Jabar 2022; dan lainnya.
Aida berhasil mendapatkan medali perak dari ajang Wali Kota Surabaya Cup 2022 setelah bertanding bersama lima atlet lain di kelasnya sebagai salah seorang perwakilan dari Indonesia.
Meskipun sedang dalam masa pemulihan, Aida tetap berani unjuk gigi dan memenangkan kejuaraan tersebut. Ia sempat mengalami cedera saat persiapan pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat. Cedera pada pergelangan kaki dan sendi (dislokasi) yang dialaminya, membuat Aida menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan persiapan kejuaraan kali ini. Bahkan, ia juga bersiap untuk mengikuti seleksi prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2023 mendatang.
“Saya mengevaluasi diri karena saya juga masih memiliki kekurangan. Dengan kesempatan mengikuti prakualifikasi PON ini, saya menjadi termotivasi untuk berlatih lebih giat dan siap untuk kembali bersaing dengan atlet lainnya,” kata Aida.
Sebagai mahasiswa semester lima, Aida akan bersiap untuk melakukan kegiatan magang sebagai kewajibannya menyelesaikan tugas karya akhir. Aida tertarik untuk menjalankan magang sebagai event organizer, baik kegiatan di bidang olahraga maupun bidang lainnya.
“Tantangan yang saya temui dalam kejuaraan ini adalah manajemen waktu. Saat persiapan kejuaraan, saya sedang menjalankan pekan Ujian Akhir Semester (UAS). Ditambah, UAS yang saya jalani di Vokasi UI sebagian besar adalah praktik. Sehingga, saya perlu membagi waktu antara latihan dan kuliah,” ujar Aida.(srv)