Tunggu Putusan Majelis Syuro, PKS Tegas jadi Oposisi adalah Pilihan Perjuangan bukan Kalah

Tunggu Putusan Majelis Syuro, PKS Tegas jadi Oposisi adalah Pilihan Perjuangan bukan Kalah - pks - www.indopos.co.id

Ilustrasi Bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera merespons pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) soal oposisi merupakan kecelakaan karena tak menang dalam Pemilu. Mardani menyebut menjadi oposisi tak kalah mulia dengan koalisi pemerintah.

“Buat PKS, oposisi itu pilihan, dan sama mulianya dengan koalisi. Selama dasarnya untuk membela dan melayani rakyat,” kata Mardani kepada wartawan, seperti dikutip, Jumat (8/3/2024).

Mardani mengatakan sikap PKS menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah akan diputuskan oleh Majelis Syuro. Dia mengatakan oposisi adalah pilihan perjuangan.

“Keputusan ada di Majelis Syuro dan jikapun oposisi maka itu adalah pilihan perjuangan,” ucapnya.

Juru Bicara PKS M. Kholid sebelumnya juga engatakan Musyawarah Majelis Syuro bakal dilaksanakan setelah penghitungan suara Pemilu dan Pilpres 2024 selesai dilakukan oleh KPU.

“Musyawarah Majelis Syuro yang akan menentukan apakah PKS akan koalisi atau oposisi,” kata dia.

Kholid menegaskan PKS tidak mau membicarakan posisi sebagai koalisi atau oposisi sejak dini.

“Kami ingin proses pemilu ini Jurdil, jika ada kekurangan dan kecurangan ya harus dikoreksi dan diluruskan. Sehingga hasil pemilu legitimate dan kredibel,” pungkasnya.

Di Pilpres 2024, PKS mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres. PKS berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei, pasangan yang diusung PKS itu kalah suara dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) menyebut semua partai politik didirikan untuk merebut kewenangan dan kekuasaan. JK mengatakan tak ada partai yang didirikan untuk menjadi partai oposisi.

“Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan,” kata JK dalam acara Election Talk di FISIP Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024).

“Tidak ada semua partai politik yang didirikan (ingin) menjadi oposisi,” jelasnya.

JK menilai partai politik yang menjadi oposisi merupakan sebuah kecelakaan. Dia mengatakan partai menjadi oposisi karena kalah dalam Pemilu.

“Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan,” ucapnya.

“Untuk menyenangkan visi misi daripada partai, dia harus ada di pemerintahan, dia harus berada atau di DPR,” tambahnya. (dil)

Exit mobile version