INDOPOS.CO.ID – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) kembali menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan dunia penelitian, khususnya dalam bidang pangan, dengan menyelenggarakan Program Indofood Riset Nugraha (“IRN”) tahun 2023/2024. Tema program tahun ini adalah “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal”. Dalam program ini, 70 mahasiswa S1 terpilih akan menerima dana riset sebagai upaya untuk mengembangkan riset pangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) IRN diadakan secara virtual, menandai kolaborasi antara IRN dengan mahasiswa terpilih. Dalam acara ini, IRN juga memberikan penghargaan kepada 4 Peneliti Terbaik dari Program IRN tahun 2022/2023.
Ketua Program IRN, Suaimi Suriady, mengungkapkan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap program IRN tahun ini sangat tinggi, dengan peningkatan sekitar 29% dalam jumlah proposal yang diajukan. Dari 600 proposal yang masuk, 70 proposal penelitian terpilih untuk menerima bantuan dana riset. Suaimi Suriady berharap bahwa para peneliti muda ini akan berkontribusi pada sistem ketahanan pangan Indonesia dan menjadi bagian dari transformasi sistem pangan berkelanjutan.
Franciscus Welirang, Direktur Indofood, menekankan komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan dunia penelitian, khususnya dalam bidang pangan. Program IRN diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk berinovasi dalam penelitian pangan fungsional dengan menggali sumber daya lokal dan menciptakan produk yang berdampak positif pada kesehatan, kualitas, dan ekonomi.
Sebanyak 70 mahasiswa S1 dari 44 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia menerima bantuan dana riset IRN periode 2023/2024. Mereka juga akan mendapatkan pelatihan, coaching clinic, serta bimbingan dari Tim Pakar IRN sebagai bagian dari program. Bantuan dana riset IRN merupakan syarat kelulusan untuk meraih gelar sarjana.
Para mahasiswa yang terpilih menerima bantuan dana riset secara simbolis melalui Penandatangan MoU. Program IRN memastikan bahwa generasi penerus bangsa yang inovatif dan kreatif dapat menghasilkan riset pangan fungsional yang mendorong pengembangan sistem pangan dan diversifikasi pangan berkelanjutan di Indonesia.
Empat mahasiswa yang menerima bantuan program IRN tahun 2022/2023 diakui sebagai Peneliti Terbaik berkat kualitas penelitian mereka. Mereka diberikan hadiah berupa scientif tour ke Singapura sebagai penghargaan atas prestasi mereka.
Para Peneliti Terbaik IRN 2022/2023 adalah:
Armayanti – Universitas Cokroaminoto Palopo
Judul Penelitian: Uji Perbandingan Kualitas Edible Film dari Ekstrak Karagenan Rumput Laut Eucheuma Cottonii dan Gracilaria Sp.
Susmitha Olivia Cahyaningrum – Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian: Inovasi Teknologi Suplemen Pangan Berbasis Minyak Black Soldier Fly untuk meningkatkan kandungan Lauric Acid dalam daging broiler sebagai Pangan Fungsional.
Patricia Lovelym Sherman – Universitas Indonesia
Judul Penelitian: Pengaruh Teknologi Ozone-Nanomist dan Material Pengemasan untuk Meningkatkan Masa Simpan dan Mempertahankan Kualitas Bawang Putih Kupas.
Laula Fadlun Soraya – Institut Pertanian Bogor
Judul Penelitian: Aonori Seaweed Flakes dan Sayur Lokal Indonesia Hasil Pengeringan Fluidisasi sebagai Pangan Fungsional Modulasi Mikrobiota Saluran Pencernaan.
Program IRN Indofood adalah wujud konkret dari upaya perusahaan untuk mendukung perkembangan penelitian pangan di Indonesia dan menciptakan inovasi yang mendorong kemajuan dalam sistem pangan dan diversifikasi pangan berkelanjutan. (srv)