INDOPOS.CO.ID – Di era digital yang terus berkembang, musik tidak hanya mengalami evolusi, tetapi juga membuka peluang baru bagi bakat-bakat muda untuk bersinar. Inilah kisah inspiratif tiga vokalis muda berbakat dari UIC College: Shal, Richelle Maqdalene, dan Niall Palka. Mereka memanfaatkan peluang ini untuk mengejar hasrat musik mereka dan mencapai kesuksesan dalam dunia musik yang sangat kompetitif.
Dengan ditunjang fasiltas yang memadai memberi kesempatan para siswa untuk mengeksplor diri mereka menjadi apa yang mereka inginkan tentu saja di bawah arahan para dosen di UIC ini.
“Kami memiliki fasilitas yang dapat di gunakan para siswa untuk mengembangkan diri mereka seperti alat musik dan studio mini nya atau peralatan untuk mix musik dan lagu juga kami persiapkan untuk kemudahan mereka berekspresi,” seperti diucapkan Mrs Uma Paramita dalam jumpa pers.
Dalam zaman yang terus berubah, kunci untuk meraih sukses adalah terus berkarya. Program UIC College di Kampus BSD menjadi wadah di mana bakat-bakat muda diberdayakan untuk mencapai puncak kesuksesan dalam dunia musik. UIC College adalah satu-satunya program jalur Sarjana Internasional di Indonesia yang menawarkan kurikulum musik secara akademis dengan kapasitas global. Para siswa memiliki kesempatan unik untuk mendapatkan gelar sarjana internasional dari universitas-universitas terkemuka di dunia dengan memulai studi mereka di Jakarta.
Program-program di UIC College juga turut mengembangkan industri seni di Indonesia dengan menghadirkan para siswa dengan kemampuan akademik dan praktikal berstandar internasional. Mereka membawa suasana baru yang segar dan ide-ide inovatif ke industri musik.
Theodora Shalom Karel, “April 2nd’, judul lagu yang dibawakannya dengan nada yang merdu dan di bantu oleh Mr. Irfas di UIC College, didukung oleh dua produser, Alicia dan Niall, membentuk kelompok bernama SNA.
“UIC College bukan hanya sekadar tempat untuk belajar musik. Ini adalah panggung di mana impian-impian berkembang dan diubah menjadi kenyataan. Saya beruntung dapat belajar di sini dan bekerja sama dengan mentor dan teman-teman sekelas yang menginspirasi,” demikian disampaikan Shall.
Ada juga Richelle Maqdalene. Saat ini, Richelle adalah seorang siswa jurusan Pengembangan Artis di UIC College BSD.
Single debutnya, ‘Almost There,’ menggabungkan elemen pop dari awal 2000-an dengan sentuhan rock, menghasilkan musik yang energetik lalu dipermak bersama mentor di UIC College, Mr. Irfas, dan Nei Law.
Dengan hasrat yang membara dan tekad untuk meraih kesuksesan, Richelle Maqdalene adalah contoh nyata dari bagaimana cinta terhadap musik dapat membawa seseorang menuju puncak karier di dunia musik pop.
“UIC College membawa musik ke tingkat berikutnya. Di sini, kami belajar bukan hanya tentang teknik vokal, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan emosi melalui lagu. Saya bangga dapat menjadi bagian dari komunitas ini,” demikian disampaikan Richelle.
Dan terakhir adalah Niall Palka seorang drummer di masa kecilnya beralih Menjadi Penyanyi.
Lagu ‘Overthinking’, yang ditulis pada bulan Oktober 2022, membuka jendela ke dalam dunia kreatif komposer, Niall Palka. Dalam kolaborasinya dengan temannya, Drei Noto,
“UIC College memberi kami kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui musik. ‘Overthinking’ adalah cerminan dari apa yang banyak dari kita rasakan, dan saya berharap dapat terus menginspirasi melalui musik saya,” demikian disampaikan Niall.
Program UIC College: Menyemai Bakat Menuju Puncak Kesuksesan
Program UIC College di Kampus BSD bukan hanya sekadar tempat belajar musik. Ini adalah panggung di mana bakat-bakat muda bersinar dan dipersiapkan untuk bersaing di industri musik. Program ini telah menjadi fondasi bagi siswa untuk mengejar impian mereka.
UIC College yang merupakan bagian dari program internasional USG Education juga menjadi pendorong di balik langkah maju institusi ini dalam membantu membentuk bakat-bakat muda khususnya dunia musik yang memiliki wawasan global. Mereka tidak hanya mempersiapkan para musisi masa depan, tetapi juga menjaga dan memperkaya kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Inilah perjalanan penting menuju masa depan yang cerah bagi industri musik dan seni di Indonesia.
Adhirama G Tusin, Presiden Direktur USG Education, menjelaskan, “Para siswa di UIC College adalah pemimpin masa depan dalam industri musik yang memiliki potensi untuk mengubah arah kreativitas, menciptakan gagasan inovatif, dan menampilkan talenta brilian dalam dunia performance musik. Kita semua beruntung dapat menyaksikan dan mendukung mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan yang lebih besar dalam industri musik.”
Aimee Sukesna, Head of USG Education Kampus BSD, menambahkan, “Kami, sebagai tim pendidik profesional, berkomitmen untuk memberikan sumber daya terbaik dan bimbingan intensif melalui program-program kami, dengan satu tujuan yang kuat: membantu Shal, Richelle, Niall, dan setiap siswa kami meraih potensi penuh mereka dalam sorotan internasional industri musik. Keberhasilan gemilang yang telah diraih oleh Shal, Richelle, dan Niall adalah bukti konkret dari bakat mereka yang mengesankan, dedikasi tak kenal lelah, dan dukungan yang luar biasa yang mereka temukan di UIC College.” (ibs)