INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 26 orang tewas setelah tornado kuat menerjang beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) selatan, menghancurkan gedung-gedung dan mematikan listrik.
Badan Manajemen Darurat Mississippi mengumumkan pada Sabtu sore bahwa jumlah kematian di negara bagian itu meningkat dari 23 menjadi 25.
Empat orang yang hilang telah ditemukan tetapi puluhan lainnya terluka.
Satu orang juga dilaporkan tewas di Alabama, membuat total korban tewas sedikitnya 26 orang.
Badai itu melanda Mississippi, Alabama, dan Texas pada Jumat (24/3) malam, menghasilkan hujan es seukuran bola golf dan mendorong pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan kepada penduduk bahwa mereka berada dalam situasi yang mengancam jiwa.
Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan kepada orang-orang di jalur tornado dan berkata: “Untuk melindungi hidup Anda, berlindunglah sekarang!
“Anda berada dalam situasi yang mengancam jiwa. Puing-puing yang beterbangan dapat mematikan bagi mereka yang terkena tanpa perlindungan. Kerusakan yang cukup besar pada rumah, bisnis, dan kendaraan kemungkinan besar terjadi dan kehancuran total mungkin terjadi,” kata Layanan Cuaca Nasional.
Badan Manajemen Darurat Mississippi mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa tim pencarian dan penyelamatan dari lembaga lokal dan negara bagian dikerahkan untuk membantu korban yang terkena dampak tornado.
Tornado tersebut menyebabkan kehancuran di Kota Silver City dan Rolling Fork di Mississippi pedesaan pada Jumat malam sebelum terus menyapu timur laut menuju Alabama dengan kecepatan 70 mph.
Wali Kota Rolling Fork Eldridge Walker mengatakan kotanya hancur dan musnah.
“Kota saya hilang. Tapi kami tangguh dan kami akan kembali dengan kuat,” kata Walker seperti dilansir Sky News, Minggu (26/3/2023).
Orang-orang terjebak di tumpukan puing dan kerusakan telah menyebabkan kebocoran gas di Rolling Fork.
Presiden Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Jill dan saya berdoa untuk mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam tornado dahsyat di Mississippi dan bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintainya.”
“Gambar-gambar dari seluruh Mississippi memilukan. Sementara kami masih menilai kerusakan sepenuhnya, kami tahu bahwa banyak warga Amerika kami tidak hanya berduka untuk keluarga dan teman, mereka kehilangan rumah dan bisnis mereka,” ungkap Biden.
Tornado itu juga membuat aliran listrik di wilayah itu terputus. Menurut poweroutage.us, 40 ribu pelanggan tanpa listrik di Tennessee; 15 ribu pelanggan dibiarkan tanpa listrik di Mississippi; dan 20 ribu pelanggan tanpa listrik di Alabama.
Badai di Mississippi pernah terjadi pada April 2011 dan menewaskan 31 orang.
Di Texas, dua tornado dengan kecepatan angin 100mph melanda sekitar pukul 5 pagi pada Jumat (24/3), menyebabkan lima orang terluka.
“Badai awal adalah supercell, yang menghasilkan tornado paling mematikan dan hujan es yang paling merusak,” kata Profesor Meteorologi University of Northern Illinois University Walker Ashley.
“Badai Jumat (24 Matret) terjadi malam hari dan basah. Ini merupakan jenis terburuk,” ujarnya. (dam)