INDOPOS.CO.ID – Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menargetkan perolehan penggalangan zakat, infaq dan sadaqah (ZIS) tahun 2024 ini sebesar Rp85,5 miliar.
Dalam upaya mencapai target tersebut, pihaknya mengajak seluruh aparatur di wilayahnya, termasuk ASN dan PJLP, untuk bekerja sama dalam mensukseskan program penggalangan ZIS.
Selain itu para ASN lainnya juga telah setuju untuk mengalokasikan sebagian gaji mereka sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
“Mari kita saling mengingatkan dan mengoptimalkan pendapatan ZIS di Jakarta Timur. Tahun lalu, kita berhasil mencapai perolehan tertinggi di DKI. Saya berharap tahun ini kita dapat mempertahankan posisi tersebut dan mencapai capaian yang tertinggi lagi,” katanya dalam keteranga, Minggu (4/2/2024).
Menurutnya, target sebesar Rp85,5 miliar ini merupakan suatu tantangan untuk direalisasikan. Oleh karena itu, diharapkan setiap unit dapat berinovasi di wilayahnya masing-masing untuk menggali potensi yang ada.
“Kita juga akan melibatkan Abnon dalam pencapaian target ZIS tahun ini. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami program pemerintah kota maupun pemerintah provinsi, mengingat Jakarta akan menjadi kota global,” ujar Anwar.
Senada dikatakan, Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napsiah. Ia menambahkan, target perolehan ZIS pada tahun 2024 ini mengalami peningkatan sebesar 35 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang ditetapkan sebesar Rp63 miliar.
Meskipun pada tahun sebelumnya capaiannya mencapai Rp61,9 miliar atau 98,3 persen, namun berhasil menduduki peringkat pertama dalam perolehan ZIS DKI Jakarta.
“Kami berharap perolehan ZIS pada tahun 2024 ini dapat mencapai 100 persen. Terlebih lagi, hal ini telah disepakati bersama oleh para lurah, camat, sudin, suban, dan pihak terkait lainnya. Mereka telah memberikan komitmen, dan kami berharap target dapat tercapai sesuai dengan kesepakatan tersebut,” pungkas Eka. (fer)