Terkait Ketenagakerjaan, Menaker: Tak Benar Kerusuhan PT GNI Karena TKA

Menaker-Ida-Fauziyah

Menaker Ida Fauziyah Foto: Kemnaker for INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku prihatin atas unjuk rasa yang berakhir aksi anarkis di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Sabtu (14/1/2023) malam. Apalah pada kericuhan tersebut berujung meninggalnya pekerja di lokasi proyek.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Disnaker Kabupaten Morowali Utara dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengetahui penyebab terjadinya aksi anarkis,” ungkap Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

“Kami meminta kedua pihak yakni perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan PT GNI segera melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, kericuhan disebabkan masalah ketenagakerjaan yang dituntut perwakilan SPN. Di antaranya tuntutan soal K3, pengupahan hingga PHK.

“Anggapan kerusuhan ini dipicu oleh keberadaan tenaga kerja asing (TKA) tidaklah benar,” katanya.

“Sebagian tuntutan pekerja telah diterima dan akan dipenuhi perusahaan. Namun kami tetap melakukan penelusuran, mediasi, dan pemeriksaan bersama Disnaker setempat,” imbuhnya.

Atas insiden tersebut, masih ujar Ida, Kemnaker menurunkan tim investigasi dari unsur pengawas ketenagakerjaan, mediator dan pengantar kerja ke lokasi PT GNI. “Tim Kemnaker akan terus melakukan pendampingan kepada Tim Pengawas Ketenagakerjaan Daerah untuk penanganan masalah ini,” ujarnya.
(nas)

Exit mobile version