INDOPOS.CO.ID – Penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute Jakarta – Surabaya mengalami keterlambatan (delay) selama tiga jam lebih. Semula pesawat direncanakan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada, Kamis (6/4/2023) pukul 08.35 WIB.
Ketika Pilot In Command (PIC) melakukan pengecekan kondisi kelayakan terbang pesawat, bersiap push back, diketahui terdapat kendala teknis yang menyebabkan pesawat harus melalui pengecekan secara menyeluruh.
“Prosedur pemeriksaan kondisi pesawat ini, menjadi bagian dari komitmen kami guna memastikan, seluruh penerbangan Garuda Indonesia dalam kondisi layak terbang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Dalam proses pemeriksaan tersebut berjalan sesuai prosedur, kemudian pesawat dinyatakan layak terbang pada pukul 09.28 WIB, prosedur pemeriksaan penumpang pesawat dengan kondisi temperatur dalam kabin normal.
Setelah pesawat bersiap untuk kembali push back, PIC penerbangan GA 322 mendapatkan Informasi dari otoritas penerbangan (Notam) di Bandara Juanda, bahwa pesawat harus menunggu beberapa waktu sebelum dapat melanjutkan perjalanan.
“Hal ini, yang menyebabkan pesawat baru dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 11.51 local time dengan membawa 112 penumpang,” ujar Irfan.
Pihaknya telah menerapkan service recovery bagi penumpang yang terdampak, khususnya berupa fleksibilitas penyesuaian perjalanan bagi mereka yang memutuskan tidak melanjutkan penerbangan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, yang dialami penumpang tersebut,” ucapnya. (dan)