INDOPOS.CO.ID – Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Prof Nizam mengajak seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan talenta dan inovasi. Salah satunya melalui program Kampus Merdeka, Bangkit.
Melalui program Bangkit, menurut dia, mahasiswa mendapatkan pembelajaran dari praktisi yang belum tersedia di perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dan mendapatkan ilmu dalam beradaptasi pada transformasi digital.
“Mereka bisa merasakan pengalaman nyata pada industri teknologi lewat program ini,” ujar Nizam dalam acara daring, Selasa (6/6/2023).
Ia menyebut, tidak hanya kompetensi hard skill, mahasiswa juga akan mendapatkan kompetensi soft skill yang dapat membantu beradaptasi pada dunia industri di era transformasi digital.
Diketahui, program Bangkit tahun 2023 kembali dibuka untuk angkatan kedua. Program ini mempersiapkan mahasiswa dengan skill in-demand dan sertifikasi teknologi. Dengan mengikuti program Bangkit, para peserta bisa mendapatkan berbagai dampak positif.
Sebanyak 57 persen alumni Bangkit berhasil mendapatkan sertifikasi, 90 persen peluang kerja, 95 persen peningkatan skill bahasa Inggris, 30 inkubasi startup, 16 persen peluang kerja via Capstone, dan 103 perusahaan perekrut.(nas)