INDOPOS.CO.ID – Transformasi digital membawa dampak positif bagi masyarakat. Namun demikian transformasi digital dan kemajuan teknologi juga mempunyai dampak negatif untuk masyarakat.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan, Rabu (21/6/2023).
Ia mengajak masyarakat lebih hati-hati, sehingga dampak negatif seperti kebocoran data dan penyebaran hoaks tidak terjadi. Masyarakat, menurutnya, harus secara bijak memanfaatkan kemajuan digital.
“Kami mengajak untuk bijak dalam menghadapi kemajuan digital,” ucapnya.
“Penting sekali literasi digital bagi masyarakat, termasuk 4 pilar literasi digital seperti etika digital, budaya digital, keamanan digital dan keterampilan digital,” imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati. Dia mengatakan, pentingnya 4 pilar literasi digital bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa kecakapan digital tidak hanya sekedar mengedit foto atau video saja. Literasi digital perlu dimiliki oleh masyarakat guna menghadapi transformasi digital.
“Kecakapan digital tidak hanya editing foto dan video saja, maka dari itu literasi digital perlu dimiliki oleh kita semua untuk menghadapi hoax yang beredar,” ujarnya. (nas)