INDOPOS.CO.ID – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan), Mayjen TNI Agus Winarna menginginkan para mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) mampu menambah ilmu pengetahuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia, setelah melakukan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN).
Hal itu disampaikan dalam seminar hasil KKLN Unhan dengan tema “National Resources for Defense Management in the Face of Imminent Threats in the Modern Warfare of 21st Century” di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Mahasiswa telah melakukan penelitian selama satu bulan dan disampaikan dihadapan para penanggap. Sebagai pemapar materi pertama adalah mahasiswa dari program Studi Ketahanan Energi, Savira Kamarani.
Pembahasannya tentang “Energy Management Of Copper Mineral Processing For National Energy Security”. Pemaparan kedua dari program Studi Ekonomi Pertahanan, Melinda Octaviani, materinya berjudul “Harnessing the Power of Cyber-Economy: Safeguarding Against Modern Warfare Threats in the 21st Century”.
“Diharapkan mahasiswa dapat menemukan wawasan, ilmu dan pelajaran baru dari Jepang, untuk meningkatkan pemanfaatan potensi Sumber Daya Nasional, khususnya mendukung pertahanan negara,” kata Mayjen TNI Agus Winarna dalam keterangannya diterima, Jumat (21/7/2023).
Ia menegaskan tentang pentingnya praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dalam industri nasional, untuk mengatasi polusi dan kerusakan lingkungan melalui kolaborasi lintas sektor dengan menerapkan regulasi dan kebijakan berkelanjutan.
Selain itu, tantangan dan peluang di bidang siber, menyajikan tantangan dan peluang dalam peperangan modern di mana adopsi teknologi-teknologi baru dapat meningkatkan pertahanan siber dan memberi keunggulan kompetitif.
“Sehingga kerja sama internasional menjadi kunci, dalam menghadapi ancaman siber,” ucap Agus Winarna.
Di sisi lain, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dapat dicapai dengan fokus pada investasi di bidang pendidikan, kesehatan, pengurangan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Tentu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan KKLN dapat diperluas, guna mengejar keunggulan dibidang manajemen pertahanan dan mendorong inovasi, serta bekerja kolaboratif mengatasi tantangan di masa depan. (dan)