INDOPOS.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta Pusat, Jakarta. Dia datang selaku Menteri Pertahanan.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional 2024, di mana Prabowo akan menjadi pembicara untuk berbicara tentang gagasannya terkait kebebasan pers.
Hasil pantauan Indopos.co.id di lokasi, ketika acara diskusi berlangsung bersama Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun beserta jajaran, Prabowo berbicara tentang pengalamannya saat menjadi calon wakil presiden dan calon presiden pada pemilihan umum sebelumnya.
“Saya telah berpartisipasi dalam pemilu beberapa kali, pertama sebagai wakil presiden pada tahun 2009 mendampingi Ibu Mega. Setelah itu, saya mencalonkan diri sebagai capres dan mengalami dua kali kekalahan. Saya yakin pada prinsip demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpinnya,” katanya, Kamis (4/1/2024).
Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa kebebasan pers adalah kebebasan yang memungkinkan kita untuk mengendalikan informasi.
“Kebebasan tersebut membuat pers menjadi dinamis, meskipun terkadang kontennya keras dan bisa menyakitkan hati. Namun, perlu diingat bahwa kebebasan pers juga memiliki dampak sebaliknya, di mana pers dapat mengendalikan kita dengan menyajikan informasi yang mungkin akurat,” ujarnya.
Ia pun menegaskan penting untuk memahami bahwa kebebasan pers membawa tanggung jawab besar dalam menyajikan informasi yang benar dan akurat.
“Hal ini penting untuk diwaspadai, terutama ketika ada masalah di negara kita. Misalnya, sebuah negara yang terlihat kuat mungkin dianggap bebas kelaparan, namun kenyataannya bisa berbeda jika terjadi bencana seperti banjir,” pungkas Prabowo. (fer)